Return to site

2 Teknologi Untuk Membantu Anda Mengelola Tim Sales Remote Secara Efektif

· CRM,Work From Home

Banyak departemen penjualan terpaksa menskalakan operasi mereka dari jarak jauh atau dikenal dengan karyawan remote. Pergeseran ini telah memunculkan kebutuhan akan upaya manajemen penjualan remote untuk lebih menargetkan saluran penjualan virtual. Tetapi mencari tahu apa teknologi terbaik dan bagaimana menerapkannya tidak selalu merupakan proses yang sederhana. Saat ini, alat terbaik untuk mengelola tim penjualan juga harus melengkapi karyawan untuk mempercepat adopsi pelanggan pada saluran penjualan virtual. Berikut 2 teknologi untuk membantu anda mengelola tim penjualan remote secara efektif

1. Personalisasi pengalaman pelanggan dengan AI

Pada tingkat paling dasar, semua bisnis memiliki tujuan menyeluruh yang sama yaitu menjual lebih banyak produk dan layanan secara online dan offline dengan pekerjaan sesederhana mungkin. Dan pelanggan lebih cenderung membeli barang ketika pengalaman mereka disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Di situlah kecerdasan buatan (AI) berperan.

Untuk mengelola tim penjualan dengan baik dengan penerapan sistem kerja remote, penting untuk memiliki alat yang tepat untuk mengotomatisasi proses yang mungkin memerlukan pengawasan tatap muka. Kecerdasan buatan dapat mengotomatiskan tugas yang seringkali berat untuk mengatur pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi, tetapi lebih dari sekadar rekomendasi produk dan layanan yang dapat disempurnakan.

AI dan machine learning (ML) dapat membantu bisnis mengambil data yang sudah mereka miliki tentang pelanggan yang sudah ada dan calon pelanggan dan mengubahnya menjadi intelijen bisnis yang dapat ditindaklanjuti untuk membantu merencanakan ke depan. ML juga menawarkan kemampuan yang kuat seperti analitik tambahan yang meningkatkan setiap aspek dari siklus penjualan, pembuatan prospek otomatis dan konversi yang ditingkatkan, dan dukungan pasca-penjualan.

Dengan kemampuan AI, terutama platform manajemen tim penjualan dengan proses otomatis untuk menghasilkan prospek, organisasi dapat memperbarui buku pedoman penjualan mereka agar lebih spesifik tentang apa yang diharapkan dari profesional penjualan dalam peran virtual baru mereka.

2. Atur kolaborasi remote dengan tools pendukung seperti meeting virtual dan CRM

Dapat dikatakan bahwa berkolaborasi dengan anggota tim melalui panggilan video call untuk meeting tidak sama dengan melakukannya secara langsung. Juga aman untuk berasumsi bahwa individu tertentu mungkin merasa lebih tidak teratur saat mereka beralih ke ruang kerja virtual.

Kolaborasi sangat penting untuk memfasilitasi kemajuan yang konsisten pada proyek yang mencakup beberapa departemen. Dengan pemikiran ini, kolaborasi dengan implementasi CRM berbasis cloud dan platform manajemen lainnya yang dilengkapi dengan fitur penting seperti dasbor status proyek, lokasi penyimpanan file dengan akses khusus, dan bahkan dukungan seluler untuk karyawan saat bepergian adalah kunci untuk mengatur pekerjaan remote dan memastikan karyawan energi dihabiskan secara efisien.

Ini juga harus dimiliki oleh tim yang ingin memantau dan mengatur peta jalan penjualan kapan saja, di mana saja. Dengan platform kolaboratif, hal terpenting adalah memberikan representasi visual yang jelas tentang segala sesuatu yang terjadi dengan proyek yang relevan. Ini akan membantu semua pihak memahami di mana Anda berada, ke mana Anda akan pergi, dan bagaimana Anda berencana untuk mencapainya.

Ilustrasi (c) Unsplash.com