Return to site

4 Cara Memperbaiki Reputasi Buruk Perusahaan

Reputasi buruk bukan akhir, benahi dengan cara ini!

· Tips Sales

Merek dan produk adalah aset berharga dalam bisnis dan menjadi titik tumpu kesuksesan di masa depan. Bagaimana pelanggan akan memutuskan untuk melakukan pembelian atau tidak, semua bergantung pada reputasi dari merek itu sendiri. Ketika reputasi merek maupun produk mengalami penurunan, hubungan dengan pelanggan pun akan menjadi lebih renggang. Ini pun dapat menjadi pekerjaan besar yang harus dihadapi oleh perusahaan. Selain itu, reputasi buruk akan menambah bencana bagi perusahaan jika tidak segera diatasi dengan baik.

Untuk yang sudah terlanjut mengalami hal tersebut, berikut adalah cara untuk memperbaiki reputasi buruk yang diterima merek atau produk Anda.

1. Akui kesalahan Anda

Jika reputasi buruk yang Anda terima merupakan buah dari kinerja Anda, akuilah bahwa Anda telah melakukan kesalahan. Jika memang perusahaan salah dalam hal penyediaan produk, mengakui bahwa produk tersebut mengalami sedikit masalah. Tariklah produk tersebut dan gantilah dengan produk baru yang lebih baik. Mengakui kesalahan bukan hanya dengan kata maaf, karena kata maaf tidak berarti bagi pelanggan yang sudah dikecewakan.

2. Terima kritik dengan baik dan jadikan kritikan tersebut sebagai bagian dalam berbenah

Belajar dari pengalaman perusahaan-perusahaan yang tidak dapat menerima kritikan, bagaimana nasib mereka saat ini, apakah semakin tumbuh atau justru sebaliknya. Kami yakin mereka yang memiliki banyak pesaing dan tidak berbenah setelah mendapat reputasi buruk, bisnisnya akan semakin menyusut. Hasil keuntungan menurun, pelanggan pun semakin menurun. Untuk itu, jadikanlah kritikan sebagai waktu yang tepat untuk Anda berbenah dan memperbaiki semua kesalahan. Karena pelanggan tidak membutuhkan perusahaan yang tidak dapat melayani mereka dengan baik.

3. Lakukan klarifikasi saat ada masukan negatif dan tidak relevan dengan keadaan sebenarnya

Era modern seperti saat ini, sangat mudah untuk merusak perusahaan lain. Salah satunya adalah dengan membuat berita-berita negatif palsu atau “hoax” untuk menjatuhkan kompetitor. Jika Anda menemukan kejadian seperti ini, lakukan klarifikasi bahwa apa yang telah disebarkan di media sosial itu tidak benar, buktikan kejadian sebenarnya, jangan Anda kurangi atau Anda tambah.

4. Rebranding

Ketika Anda sudah tidak mampu lagi memperbaiki reputasi merek, lakukan rebranding. Ubah sebagian besar dari produk Anda dengan produk baru. Pastikan semua yang Anda lakukan adalah benar-benar baru dan tidak ada lagi kesalahan serupa pada brand baru Anda ini.

Notes:

Reputasi buruk merupakan masalah besar untuk bisnis Anda. Apabila Anda tidak menghiraukan reputasi negatif yang Anda terima, bukan tidak mungkin bisnis Anda mengalami penurunan yang sangat signifikan dalam tempo yang lebih cepat. Perbaiki reputasi Anda dan mulailah untuk melayani pelanggan lebih baik.

Ilustrasi (c) Unsplash.com