Return to site

4 Tips Ketika Prospek Mengatakan 'Tidak'

Menghadapi penolakan dengan cara yang luar biasa

· Tips Marketing,Tips Sales

Ketika Anda menemukan prospek yang dnegan tegas mengatakan "tidak" kepada Anda. Bukan berarti Anda berada pada posisi yang tidak akan bisa membukukan penjualan. Sebaliknya, Anda harus menghadapi situasi ini dari sudut pandang berbeda. Jangan sampai penolakan yang Anda alami saat ini menjadi penghalang untuk bangkit. Berikut adalah hal yang perlu Anda lakukan ketika mengalami penolakan dari prospek.

 

1. Jangan berkecil hati

Seperti yang kami katakan di awal, tidak berhasil menjual bukan berarti Anda tidak akan membukukan penjualan. Dalam berbagai situasi, penolakan terjadi ketika prospek belum bersedia mendengarkan Anda. Yang artinya, jangan memaksakan untuk mendekati prospek ini ketika menolak.

 

Sebagai contoh, ketika Anda sudah menunggu prospek berjam-jam lamanya, Anda hanya mendapatkan penolakan saat melakukan pertemuan. Meski Anda sudah menerima penolakan, tinggalkan presentasi sederhana seperti brosur atau dengan meninggalkan kartu nama Anda. Jika sewaktu-waktu prospek yang menolak Anda tersebut memiliki waktu luang dan melihat brosur Anda kembali, bisa saja saat itu juga ia akan menelpon Anda untuk mengatur pertemuan ulang.

 

Ketika Anda mendapatkan kesempatan tersebut, maksimalkanlah. Jangan mengecewakan prospek Anda dengan penjelasan-penjelasan yang terlalu banyak menawarkan produk dibandingkan menjelaskan solusi.

 

2. Belajar dari kesalahan

Analisa kesalahan yang Anda lakukan sehingga membuat prospek Anda menolak. Cari titik-titik yang bisa saja terdapat kesalahan seperti pada presentasi Anda, Anda berbicara dengan prospek yang salah atau Anda sedang berhadapan dengan prospek yang tidak memenuhi kriteria.

 

3. Mencoba pendekatan lain

Salesperson profesional selalu memiliki rencana cadangan ketika menghadapi penolakan. Dia dapat mendekati pelanggan yang sudah menolak dengan cara yang luar biasa sehingga mampu mengkonversi penolakan menjadi pembelian. Sebagai contoh, ketika Anda mengetahui bahwa prospek Anda saat ini adalah rekan dari pelanggan Anda, mintalah bantuan pelanggan Anda tersebut untuk merekomendasikan perusahaan Anda kepada prospek. Hal ini perlu dilakukan karena ada kalanya prospek lebih percaya pada pengalaman pelanggan lain untuk memutuskan pembelian.

 

Itulah tips untuk menghadapi penolakan dari prospek dan membuka peluang lain dari prospek tersebut yang dapat kami berikan untuk Anda. Jika Anda memiliki tips lain, silakan tinggalkan komentar Anda. Jangan lupa untuk berlangganan blog kami untuk mendapatkan tips-tips lainnya dari kami.

Ilustrasi (c) Pixabay.com