Return to site

5 Strategi Yang Dapat Meningkatkan Produktivitas Tim

Karena membangun tim yang berkualitas sangat tidak mudah, Anda perlu menerapkan strategi yang sangat efektif

· Leadership

Semua perusahaan tentu menginginkan tim yang ia miliki dapat bekerja dengan produktif agar produktivitas penjualan ikut meningkat. Sayangnya, hanya karena perusahaan Anda ingin meningkatkan produktivitas penjualannya, para petinggi perusahaan justru menekan timnya untuk segera mencapai target penjualan. Terlalu agresif dalam meningkatkan target penjualan serta melupakan batas kemampuan tim. Sehingga, tim mengalami tekanan dalam bekerja, dari yang awalnya mampu berkembang menjadi lebih frustasi dan tidak dapat meningkatkan produktivitasnya.

Tekanan yang diberikan oleh pimpinan perusahaan membuat tim bekerja lebih terburu-buru. Tim pun menjadi tidak fokus untuk memilih lead berkualitas hingga kebanyakan waktu yang digunakan oleh tim Anda untuk memfollow up prospek tidak berkualitas pun semakin besar. Jika sudah seperti ini, apakah tim Anda masih bisa disebut produktif? Tentu tidak, tim Anda hanya membuang-buang waktu berharga yang mereka miliki karena tekanan dari perusahaan dan tidak diimbangi dengan upaya yang tepat dari perusahaan untuk menjadikan timnya lebih produktif.

Produktif mengartikan bahwa tim yang Anda miliki mampu bekerja lebih efektif dan efisien. Secara sederhana, tim Anda dapat memaksimalkan pekerjaannya dengan langkah-langkah yang sederhana dengan sumber daya yang sangat minim.

Jika Anda ingin memiliki tim yang produktif, berikut adalah strategi yang dapat Anda gunakan untuk membantu tim penjualan Anda mengatasi tantangan produktivitas agar dapat bekerja lebih produktif, efisien dan untuk mendorong perolehan pendapatan perusahaan.

1. Memprioritaskan pembinaan penjualan yang berkelanjutan

Penjualan yang berkelanjutan dapat diawali dengan pengembangan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, melakukan pembinaan terhadap tim untuk meningkatkan penjualan secara berkelanjutan ini perlu dilakukan oleh perusahaan. Mengajarkan tim untuk menjaga semua pelanggan yang dimiliki agar dapat terus meningkatkan kemampuannya dalam menjaga hubungan dan komunikasi. Semakin banyak tingkat penjualan yang dihasilkan dari para pelanggan lama, maka semakin besar pula penjualan yang dihasilkan. Baik dari penjualan dari pelanggan lama dan juga ketika tim Anda berhasil mendapatkan pelanggan baru.

2. Mengkonversi penjualan dengan cepat melalui nilai

Semakin lama proses yang dijalankan antara tim Anda dengan prospek, semakin banyak pula waktu yang terbuang untuk meningkatkan penjualan. Karena, setiap waktu yang seharusnya sudah dimaksimalkan untuk melakukan penjualan dengan prospek lain, Anda masih tetap mempertahankan proses dengan satu pelanggan. Hentikan kebiasaan ini, mulailah untuk mempercepat proses penjualan dengan meningkatkan konversi melalui penawaran nilai. Karena dengan nilai inilah tim Anda akan menghasilkan penjualan yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan proses dengan menggunakan strategi penjualan dengan hanya fokus pada produk dan fitur.

3. Evaluasi

Temukan proses penjualan yang tidak efisien dan yang tidak efektif untuk digunakan. Bandingkan prosesnya antara proses yang sukses dan yang tidak secara rutin. Dengan cara evaluasi seperti ini, tim Anda akan terbantu untuk meningkatkan penjualan sebaik mungkin. Anda tidak akan bisa meningkatkan produktivitas tim hanya dalam satu malam, jadi Anda harus mengevaluasi kinerja tim secara rutin. Bantulah tim Anda jika mereka tidak dapat memecahkan masalahnya sendiri. Karena hanya dari bantuan leader lah tim sales dapat meningkatkan kemampuannya dalam bekerja.

4. Tidak menutup mata terhadap kehadiran teknologi dan otomasi

Waktu yang dimiliki oleh tim sales representatif sebagian besar dihabiskan untuk menangani prospek di lapangan. Ketika ia harus mengerjakan semua pekerjaannya secara manual, berapa banyak waktu yang harus ia habiskan untuk mengerjakan hal tersebut? Untuk itu, jangan hanya meminta tim sales untuk bekerja secara tradisional, Anda perlu mengadopsi teknologi-teknologi terbaru yang dapat meningkatkan produktivitas tim serta mengotomasi sesuatu yang sudah bisa dilakukan secara otomatis dengan bantuan teknologi.

5. Menggunakan tool analitik untuk membantu tim Anda meningkatkan kinerja tim

Anda tidak dapat mengukur hasil kinerja tim hanya berdasarkan penjualan saja. Tetapi Anda juga perlu mengukur proses serta kecepatan dari lead hingga closing. Analitik jugalah yang akan mengantarkan Anda pada grafis untuk menemukan titik-titik penting yang dapat meningkatkan penjualan.

Banyak perusahaan yang tidak memiliki program untuk meningkatkan produktivitas tim yang ia miliki dengan cara yang konsisten. Mereka tidak memiliki metrik yang jelas untuk mengukur semua proses untuk meningkatkan produktivitas tim. Jadi, ubahlah kebiasaan perusahaan yang selalu menekan tim untuk mencapai target dengan mengembangkan tim agar lebih produktif dengan strategi-strategi yang kami sebutkan di atas. Mulailah strategi Anda dengan menggunakan platform CRM yang dapat membantu tim untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan-pelanggan yang Anda miliki. Dengan CRM, Anda dapat mengembangkan proses-proses yang dapat meningkatkan penjualan serta kolaborasi tim yang lebih baik.

Semoga dengan tips yang telah kami berikan ini Anda lebih memahami bagaimana cara mengembangkan tim serta cara untuk meningkatkan produktivitasnya agar penjualan dapat lebih maksimal. Jika ada hal lain yang ingin Anda tambahkan, silakan tinggalkan komentar Anda di bawah ini! Ada pertanyaan mengenai CRM, silakan hubungi kami melalui hi@sales1crm.com.

Ilustrasi (c) Unsplash.com