Return to site

Bagaimana Cara Memberikan Tugas Yang Tepat Pada Tim Sales?

Solusi ketika Anda mengalami kesulitan dalam mengarahkan tim

· Leadership

Tugas yang diberikan oleh leader kepada tim sales akan menjadi bagian penting yang tidak akan terbatas. Dari proses inilah sales leader akan melihat bagaimana kesuksesan tim sales dalam menjalankan tugas-tugasnya agar data mencapai kepastian dalam penjualan, bukan hanya sebatas sebagai formalitas bagi tim sales agar terlihat bahwa dirinya bekerja. Satu kesalahan dari sales leader dalam memberikan tugas kepada tim akan berdampak pada kesalahan-kesalahan lain yang terjadi selama proses mencapai penjualan atau bahkan selama proses untuk menjaga loyalitas pelanggan.

Pemberian tugas kepada tim sales harus berdasarkan beberapa poin penting yang tidak boleh dilewatkan oleh sales leader. Apa saja hal yang harus diperhatikan agar pemberian tugas ini dapat dilakukan dengan benar? Berikut adalah beberapa tipsnya untuk Anda!

Melihat kemampuan

Kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing anggota tim Anda tentu berbeda. Anda harus memilihnya berdasarkan kemampuan tersebut agar proses untuk mencapai penjualan berjalan dengan lancar. Contoh, untuk tahap awal, Anda perlu menugaskan tim yang memiliki kemampuan untuk komunikasi dan produk knowledge yang baik. Selanjutnya, jika ia tidak memiliki kemampuan negosiasi yang baik, maka Anda perlu mengarahkan prospek tersebut pada anggota yang memiliki kemampuan negosiasi. Jangan hanya menugaskan tim dengan cara harus mematuhi kehendak Anda saja, karena bisa jadi ini awal dari kegagalan tim Anda untuk bisa bekerja dengan nyaman.

Memperhatikan riwayat kinerja tim

Melihat riwayat kinerja tim menjadi titik awal bagi sales leader untuk memberikan tugas yang tepat. Selain dengan berdasarkan kemampuan, data riwayat juga perlu dijadikan acuan untuk memberikan tugas. Banyak sales leader yang masih belum mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk mengetahui riwayat KPI dari tim yang ia asuh. Hal ini tidak lepas dari ketidaktahuan atau tidak menghiraukan kehadiran teknologi pendukung seperti Customer Relationship Management (CRM). Dengan data riwayat ini, Anda akan lebih mudah memahami hal-hal apa saja yang sudah berhasil dilakukan oleh tim Anda selama ini.

Dengan CRM, Anda dapat meminimalisir kesalahan dalam memberikan tugas kepada tim. Sehingga, selain dengan melihat kemampuan, Anda juga dapat melihat bagaimana perkembangan semua tim Anda dengan menggunakan CRM. Dengan CRM pula, Anda dapat menentukan pelatihan yang tepat kepada tim agar semua anggota tim Anda memiliki kesetaraan kemampuan di masa yang akan datang.

Ilustrasi (c) Unsplash.com