Return to site

Bagaimana Komunikasi Dapat Meningkatkan Penjualan

Komunikasi yang baik untuk menjaga loyalitas pelanggan

Bagaimana Komunikasi Dapat Meningkatkan Penjualan

Anda mungkin sudah sangat tidak asing lagi dengan seorang sales yang menawarkan produknya secara langsung di pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar di Indonesia. Banyak dari mereka yang terkesan gagal mendapatkan pembeli. Mengapa demikian? Apakah karena produk yang mereka tawarkan tidak berkualitas? Apakah banyak pelanggan yang kecewa dengan produk tersebut?


Pada kenyataannya, bukan karena produk tersebut tidak berkualitas atau terlalu banyak yang dikecewakan. Hanya saja, kebanyakan dari mereka tidak berhasil membukukan penjualan karena kurangnya pendekatan yang dapat meyakinkan pelanggannya. Kita bisa melihat sendiri bagaimana pembeli bertransaksi di salah satu tenan di pusat perbelanjaan. Jika mereka yakin, tanpa ditawarkan pun, mereka akan langsung melakukan pembelian.

 

Seorang sales yang berbakat akan mampu menjual apapun kepada siapapun. Bukan karena produknya sangat berkualitas, tapi justru karena mereka percaya diri untuk meyakinkan prospek. Mereka mengetahui pesona dan intrik dari setiap orang yang mereka hubungi. Menjalin hubungan dengan prospek dan pelanggan menjadi salah satu kunci utama yang tak terbantahkan yang dilakukan oleh sales berbakat tersebut.

 

Perkembangan teknologi, membuat jarak tidak lagi menjadi halangan bagi semua sales untuk menjaring pelanggan baru dan membukukan closing dari prospek yang berujung pada pembelian jangka panjang. Implementasi CRM, akan sangat membantu Anda dalam menjaga hubungan dengan pelanggan dan membukukan penjualan yang lebih baik ditengah semakin ketatnya persaingan semua bisnis di Indonesia.

 

Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan oleh seorang sales untuk membukukan penjualan lebih banyak? Berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan:

  1. Apa yang menjadi titik permasalahan prospek?
  2. Mengapa mereka sangat antusias dengan apa yang prospek kerjakan?
  3. Apa nilai dari mereka tentang bisnis, keluarga, kehidupan sosial, persahabatan dan komunikasi?
  4. Apa target yang ingin prospek capai?

 

Jika sales tidak mempedulikan semua hal tersebut, bagaimana mungkin prospek bisa yakin dengan yang Anda tawarkan. Bagaimana bisa mengetahui semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut jika Anda tidak mampu berkomunikasi dengan prospek Anda?

 

Dengan komunikasi, prospek akan merasa terlibat, mereka akan merasa terhubung dengan Anda dengan keakraban tertentu. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi melakukan manipulasi tentang produk Anda untuk meyakinkan mereka. Karena keakraban yang terjalin antara Anda dengan prospek akan membangun kepercayaan dan merasa bahwa Anda memiliki kepentingan yang sama dengan mereka.

 

Itulah mengapa, seorang salesperson berbakat tidak hanya melakukan pendekatan dengan cara menawarkan produk dan tidak melakukan tindakan manipulatif yang justru dapat merusak kepercayaan pelanggan. Karena bagi sales profesional kejujuran dan mempertahankan hubungan serta kepercayaan adalah yang paling penting.

 

Anda dapat mengimplementasikan CRM untuk menyimpan kontak prospek dan menyimpan semua data riwayat diskusi untuk mengetahui apa saja yang menjadi keluhan dan yang diharapkan oleh prospek Anda. Pada akhirnya, Anda dapat membuat solusi terbaik untuk prospek Anda.

Ilustrasi (c) Pixabay.com | Pexels.com