Return to site

Cara Agar Pelanggan Ikut Serta Memasarkan Produk

Menghasilkan penjualan dari bantuan pelanggan

· Tips Sales

Sebelum ada media cetak, media elektronik, media digital, bagaimana cara pelaku bisnis memasarkan produk? Banyak dari kita yang tidak berpikir terlalu jauh dan menganggap ini hanya menjadi bagian dari sejarah kelam dunia bisnis. Padahal, sangat penting bagi kita untuk memikirkan cara tradisional dalam pemasaran dan penjualan untuk dijadikan bagian dari strategi bisnis. Pada dasarnya, sebelum ada media cetak, pemasaran dilakukan secara lisan atau yang dikenal dengan sistem pemasaran dari mulut ke mulut dan juga dengan sistem pemasaran door to door.

Pemasaran dari mulut ke mulut ini memiliki peran yang sangat besar untuk mendapatkan pelanggan yang jauh lebih besar dan efektif untuk mencapai penjualan. Bagaimana tidak, dari satu orang pelanggan yang memasarkan produk Anda secara sukarela, ia bisa menghasilkan 2 atau bahkan 10 kali lipat dari nilai pembelian yang ia lakukan. Dengan biaya marketing yang jauh lebih sederhana, perusahaan pun berhasil melipatgandakan hasil penjualan berkat bantuan pelanggan-pelanggannya yang turut serta dalam pemasaran.

Di era digital seperti saat ini, apakah masih memungkinkan mengharapkan bantuan dari pelanggan untuk memasarkan produk atau layanan yang kita miliki? Apakah cara ini masih tetap efektif untuk dilakukan? Jawabannya adalah, Ya, metode pemasaran seperti ini masih sangat efektif untuk diterapkan walaupun kita sudah disuguhkan dengan berbagai metode pemasaran elektronik dan digital. Yang perlu kita lakukan adalah dengan fokus pada pelanggan. Berikut adalah beberapa cara agar pelanggan bersedia ikut memasarkan produk yang kita miliki.

1. Menjadi influencer bagi pelanggan

Bagaimana agar pelanggan merekomendasikan Anda? Satu hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan menjadi perusahaan yang dapat dijadikan influencer bagi mereka. Dengan cara ini pelanggan merasa sangat diperhatikan oleh perusahaan dan menciptakan keinginan untuk membantu perusahaan dengan ikut memasarkan produk/layanan yang dimiliki.

2. Memperhatikan pengalaman pelanggan

“Kemarin saya membeli produk A di perusahaan JAYA, di sana saya mendapatkan pelayanan yang baik dan sangat ramah. Jika Anda ingin membeli produk A, sebaiknya ke perusahaan JAYA”. Satu kalimat contoh, bagaimana pelanggan merekomendasikan perusahaan JAYA karena sudah mendapatkan pengalaman yang baik dalam bertransaksi. Ini juga akan Anda rasakan apabila dapat memberikan pengalaman yang luar biasa terhadap semua pelanggan-pelanggan Anda. Semakin banyak pelanggan yang puas terhadap pelayanan dan memiliki pengalaman positif, tentu akan banyak pula pelanggan baru yang di bawa oleh pelanggan-pelanggan lama Anda.

3. Menawarkan rewards yang pantas kepada pelanggan yang menghasilkan penjualan dari pelanggan baru yang dibawa.

Jika Anda ingin pelanggan semakin sering membawa rekan-rekannya untuk ikut berlangganan produk atau layanan yang Anda tawarkan, maka berikanlah rewards yang pantas kepada mereka. Tak harus memberikan hadiah yang mewah, sebagian besar perusahaan memberikan rewards berupa peningkatan layanan atau dengan memberikan diskon yang variatif mulai dari 5% hingga 20%.

Ilustrasi (c) Unsplash.com