Return to site

Cara Membangun ‘Brand Image’ Perusahaan

Yang perlu dilakukan dalam mengembangkan "brand image"

· Tips Sales

Citra merek atau brand image memiliki peran krusial untuk meningkatkan kepercayaan prospek di luar sisi produk maupun layanan. Saat ini, prospek tidak sulit untuk menemukan artikel-artikel atau ulasan perusahaan. Mereka dapat mengakses kapan pun hanya dengan satu kali klik. Apakah ini sangat berpengaruh pada kelangsungan bisnis? Jelas akan sangat berpengaruh. Jika perusahaan mendapatkan ulasan negatif, artinya perusahaan maupun brand image yang dimiliki juga akan negatif. Kepercayaan prospek untuk menggunakan produk Anda pun akan lemah. Yang artinya, akan sulit bagi bisnis Anda untuk berkembang akibat dari ulasan negatif yang diberikan oleh pelanggan lama.

Sedangkan untuk keperluan bisnis, seharusnya perusahaan mampu menjaga kekuatan brand imagenya agar perusahaan terlihat lebih baik di antara para pesaing-pesaingnya. Yang pada akhirnya hal ini pun akan membuat pelanggan lebih tertarik untuk menggunakan produk/layanan yang ditawarkan.

Cara untuk membangun brand image perusahaan

Tahukah Anda, cara terbaik untuk membangun brand image yang efektif adalah dengan melakukan pendekatan terhadap prospek dan pelanggan yang terkoordinasi dengan baik melalui berbagai macam media. Seperti, sosial media, PR, SEO dan lain sebagainya yang dapat menjadi jembatan antara perusahaan dengan prospek/pelanggan.

Untuk mencapainya, perusahaan harus mengetahui apa saja yang harus dilakukan agar brand image perusahaan menjadi lebih baik. Berikut adalah beberapa hal penunjang yang dapat diambil oleh perusahaan sebagai bagian dari pengembangan brand imagenya.

1. Menentukan tujuan bisnis yang lebih jelas

Anda tidak akan bisa mengembangkan brand image ke arah yang lebih baik apabila Anda tidak memiliki tujuan bisnis yang terencana dengan baik. Tentukan tujuan bisnis jangka pendek dan jangka panjang perusahaan. Kemudian, tentukan strategi yang paling tepat untuk memberikan kepuasan pada pelanggan agar mereka siap untuk mengulas perusahaan di berbagai media dengan ulasan yang positif.

2. Mengidentifikasi audiens utama Anda

Target audiens terdiri dari berbagai macam kelompok. Diantaranya, pelanggan loyal, pelanggan biasa, prospek, lead dan orang-orang secara umum. Dengan mengetahui target audiens utama yang ingin Anda capai, maka akan lebih mudah untuk mengembangkan strategi agar memiliki brand image yang kuat.

3. Menentukan brand persona

Setelah Anda menentukan tujuan bisnis dan target audiens, selanjutnya Anda harus mulai membangun brand persona perusahaan. Persona yang Anda miliki haruslah menarik pelanggan dan menjadi pembeda dengan kompetitor.

Itulah cara untuk mengembangkan brand image yang dapat kami berikan kepada Anda. Silakan tinggalkan komentar Anda jika Anda memiliki poin-poin lain yang dapat menunjang brand image perusahaan.

Ilustrasi (c) Thebluediamondgallery.com