Return to site

Cara Membangun Hubungan Dengan Pelanggan

Tips membangun hubungan dengan pelanggan

Cara Membangun Hubungan Dengan Pelanggan

Ketika bisnis sudah mulai berkembang, tidak sedikit perusahaan yang mulai acuh dengan para pelanggan. Mereka tidak memperhatikan lagi keluhan-keluhan pelanggannya, bahkan mereka merasa tidak lagi membutuhkan pelanggan. Mereka hanya fokus pada penjualan produk atau menciptakan produk-produk baru dan hanya mementingkan bisnis tapi tidak memperhatikan pelanggan.

 

Tidak heran jika banyak perusahaan yang semakin terpuruk karena pelanggan mereka berangsur meninggalkan perusahaan tersebut dan memilih untuk mencari perusahaan lain yang peduli kepada pelanggan-pelanggannya.

 

Apakah perusahaan Anda adalah merupakan perusahaan yang tidak peduli dengan pelanggan? Stop! Ubah cara Anda sekarang juga sebelum terlambat. Sebelum pelanggan-pelanggan Anda pergi, Anda dapat memperbaiki hubungan dengan pelanggan melalui prinsip hubungan pelanggan berikut ini.

 

1. Memperbaiki customer service

Pelanggan tidak peduli dengan divisi apa mereka berhadapan entah itu sales, produksi atau manajemen sekalipun. Karena bagi pelanggan hal itu tidak penting. Yang menjadi pokok perhatian pelanggan ialah penyelesaian masalah dan mengetahui proses penanganan yang dilakukan oleh perusahaan. Customer Service yang baik dan mudah dihubungi oleh pelanggan menjadi tempat yang sangat penting bagi mereka untuk tetap terhubung dengan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa memperbaiki bagaimana customer service bekerja agar mampu menjembatani antara pelanggan dan perusahaan dengan baik. Sebagai tambahan, anda dapat membaca artikel kami sebelumnya yang berjudul mengapa customer service penting bagi perusahaan.

 

2. Berkomunikasi dengan pelanggan

Komunikasi dengan pelanggan adalah hal yang sangat penting untuk mendekatkan diri dengan mereka. Jika bisnis Anda masih kecil mungkin akan lebih mudah dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Tapi bagi perusahaan besar mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Beruntungnya, pada era digital saat ini semua perusahaan dapat berkomunikasi dengan mudah dengan para pelanggannya, salah satunya dengan membuat akun official di social media. Khusus tim sales, komunikasi dengan pelanggan-pelanggan secara personal akan semakin mendekatkan diri dengan pelanggan dan menambah kepercayaan pelanggan. Jika pelanggan merasa terlibat maka bukan tidak mungkin pelanggan akan ikut menjaga bisnis perusahaan.

 

3. Mulai dari hal kecil dan mudah diingat pelanggan

Hal kecil yang mudah diingat oleh pelanggan dalam kehidupan sehari-hari atau yang paling melekat secara personal ikut menjaga hubungan dengan pelanggan. Salah satu contoh tidak langsung ialah slogan. Kami ambil contoh slogan “sudah tradisi” pasti dari Anda sudah bisa menebak produk dan brand apa yang memiliki slogan tersebut. Jika Anda ingat berarti Anda sudah terhubung dengan brand tersebut.

 

Atau hal lain mungkin ketika pelanggan mengalami masalah dan Anda berhasil memecahkan masalah pelanggan tersebut. Contoh pelanggan melakukan kesalahan pemesanan dan Anda memberi kemudahan bagi mereka untuk melakukan penukaran dengan produk lain yang memiliki harga sama. Ketika pelanggan melakukan penukaran, ia akan bercerita kepada rekan-rekannya bahwa perusahaan Anda tidak mempersulit pelanggan yang melakukan kesalahan. Hal kecil seperti ini akan sangat membantu perusahaan agar pelanggannya tetap terhubung.

 

Kesimpulan dari kami adalah membangun hubungan dengan pelanggan tidak harus dengan bertemu secara fisik. Meskipun melakukan pertemuan secara fisik dengan pelanggan adalah merupakan hal yang utama. Tapi untuk bertemu dengan fisik ada kalanya tidak memungkinkan karena banyak faktor. Untuk itu, diperlukan strategi-strategi lain agar perusahaan tetap terhubung dengan para pelanggannya.

 

Ikuti terus blog kami dengan cara subscribes untuk mendapatkan tips-tips marketing, sales dan membangun hubungan dengan pelanggan. Anda juga dapat menghubungi kami di hi@sales1crm.com untuk bertanya mengenai Cloud Based CRM.

Ilustrasi (c) Pexels.com | Pixabay.com