Return to site

Cara Mendengarkan Prospek Dengan Aktif Saat Meeting

Memaksimalkan pengumpulan informasi dari prospek saat meeting

· Tips Sales

Setelah proses yang cukup panjang mulai dari marketing hingga masuk pada fase lead, kini Anda berhadapan dengan salah satu prospek berkualitas untuk melanjutkan pada tahap negosiasi. Saat Anda bertemu dengan prospek ini pertama kali, tentu Anda akan mengeluarkan semua kemampuan terbaik Anda baik dalam berkomunikasi. Karena meeting pertama kali akan memberikan efek yang menumbuhkan kepercayaan, maka Anda harus memaksimalkan kesempatan tersebut dengan sangat baik.

Sebelum Anda mulai untuk berbicara lebih lanjut, manfaatkan salah satu bagian penting dalam meeting yakni mendengar. Dimana mendengar disini akan menjadi kekuatan Anda untuk menarik kepercayaan prospek. Untuk kesuksesan strategi ini, Anda harus memahami beberapa kunci penting untuk menjadi pendengar berikut ini:

1. Mulai dengan satu pertanyaan pembuka, kemudian diamlah

Ketika Anda bertemu dengan prospek untuk meeting pertama, cobalah untuk mendapatkan jawaban yang lebih panjang dari sebatas jawaban ya dan tidak. Karena dengan memberikan pertanyaan dengan jawaban pendek, Anda akan lebih banyak berbicara dibandingkan prospek. Buatlah pertanyaan pembuka yang dapat menggali informasi lengkap dari prospek Anda, seperti dengan bertanya “Produk seperti apa yang Anda butuhkan?, Masalah seperti apa yang Anda alami?, dan lain sebagainya”. Dengan membuat pertanyaan pembuka seperti ini, informasi yang Anda terima lebih lengkap dan Anda pun dapat membuat produk seperti yang mereka harapkan nantinya.

2. Coba memikirkan poin penting dan buat pertanyaan lain dari poin tersebut

Bahasa tubuh dalam komunikasi seperti mengangguk, tersenyum atau dengan melakukan aktivitas seperti mencatat memang cara baik untuk membuktikan bahwa Anda sedang mendengarkan prospek. Tetapi, jika Anda hanya terus melakukan cara seperti itu, komunikasi Anda dengan prospek akan terlihat kaku.

Yang harus Anda lakukan adalah dengan mencatat dan mendengarkan dengan seksama serta sesekali membuat poin dari apa yang sudah Anda catat untuk kemudian Anda konversi dalam pertanyaan lanjutan. Ketika Anda sudah mendapatkan jawaban dari poin tersebut, buatlah pertanyaan klarifikasi atau upaya Anda untuk mendapatkan informasi lebih dalam dari poin-poin tersebut.

3. Menyesuaikan diri dengan prospek

Mendengarkan bukan hanya tentang bagaimana cara Anda mengumpulkan informasi. Tetapi, Anda juga perlu menyesuaikan diri dengan karakter prospek. Jika karakter prospek adalah orang yang cenderung diam Anda dapat membuat suasana lebih menarik dan bukan hanya diam. Kenali prospek Anda dan bawalah diri Anda untuk menjadi orang yang cocok dengan prospek tersebut.

Itulah cara untuk menjadi seorang pendengar yang baik untuk prospek yang dapat kami berikan kepada Anda. Semoga informasi sederhana ini dapat membantu Anda melancarkan proses meeting dan negosiasi dengan prospek untuk dikonversi menjadi seorang pelanggan. Jangan lupa untuk meninggalkan komentar apabila ada hal lain yang ingin Anda bagikan kepada pembaca blog ini.

Ilustrasi (c) Unsplash.com