Return to site

Cara Mengembalikan Pelanggan Yang Lepas

Kehilangan pelanggan? Bawa kembali mereka!

· Tips Sales

Jika perusahaan kehilangan pelanggan, banyak dari mereka yang membiarkan dan menjadikan hal tersebut sebagai bagian dari bisnis dan tidak melakukan upaya apapun untuk mengembalikan pelanggan. Padahal, kehilangan pelanggan bukan berarti hubungan antara perusahaan dan pelanggan sudah berakhir. Jika menerapkan strategi yang benar, perusahaan dapat mengembalikan pelanggan tersebut.

Jika Anda ingin mengembalikan pelanggan yang sudah berhenti menggunakan produk Anda, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan.

1. Mencari tahu alasan mengapa pelanggan Anda pergi

Pelanggan tidak akan pergi tanpa alasan, mereka pergi pasti ada kesalahan yang sudah Anda perbuat baik itu dikarenakan produk maupun karena ada penurunan kualitas layanan atau dikarenakan menemukan produk yang lebih baik dari kompetitor. Jika Anda ingin pelanggan kembali, maka Anda harus mencari tahu alasan tersebut, coba lihat kembali riwayat panggilan yang dilakukan oleh pelanggan, apakah pernah melakukan komplain atau bahkan ada satu masalah yang tidak pernah diselesaikan oleh perusahaan. Ketika titik masalah sudah didapatkan, coba hubungi mereka kembali dan berikan sebuah rewards kepada mereka sebagai bentuk kompensasi atas kesalahan yang pernah Anda lakukan.

2. Mengirimkan email untuk menjaga hubungan dengan mantan pelanggan

Jangan menunggu waktu terlalu lama untuk menghubungi pelanggan yang sudah berhenti menggunakan produk. Banyak perusahaan yang melakukan kesalahan dengan menunggu terlalu lama untuk mengambil tindakan ini dengan alasan mereka takut. Lawan rasa takut Anda dan mulailah untuk membangun kepercayaan dari awal dengan membuat komitmen untuk memperbaiki semua kesalahan yang telah Anda perbuat. Terlalu lama menunggu akan membuat pelanggan semakin nyaman dengan produk yang digunakan oleh kompetitor Anda.

3. Jika pelanggan tidak menerima penawaran baru Anda, minta waktu untuk meeting dan meminta masukan dari pelanggan

Ketika pelanggan sudah benar-benar tidak dapat percaya kepada Anda, mintalah waktu pada mereka untuk meeting dengan pelanggan tersebut. Tujuannya adalah memberikan waktu kepada mereka untuk mengungkapkan semua perasaan kesal terhadap layanan maupun produk Anda. Sehingga Anda dapat mengetahui tingkat kesalahan fatal yang sudah Anda lakukan agar perusahaan tidak membuat kesalahan yang sama terhadap pelanggan-pelanggan lainnya.

Kesimpulan

Kehilangan pelanggan memang bagian dari pengalaman bisnis yang harus Anda hadapi. Tetapi, Anda tidak tidak boleh menyerah begitu saja ketika kehilangan seorang pelanggan. Ambil satu langkah untuk mengembalikan pelanggan tersebut. Mulailah mengoreksi diri agar tidak terjadi kesalahan yang sama.

Bagaimana dengan Anda, apakah ada cara lain yang Anda lakukan untuk mengembalikan pelanggan yang berhenti menggunakan produk? Silakan tinggalkan komentar Anda di bawah ini untuk berbagi dengan pembaca blog kami!

Ilustrasi (c) Unsplash.com