Return to site

Cara Meningkatkan Penjualan Tanpa Anggaran Marketing Yang Besar

Sukses marketing dengan budget minim

Cara Meningkatkan Penjualan Tanpa Anggaran Marketing Yang Besar

Ketika Anda memiliki banyak anggaran untuk bisnis, tentu akan sangat mudah bagi Anda meningkatkan penjualan dengan melakukan kampanye diberbagai media. Tetapi, ketika Anda tidak memiliki banyak Anggaran, tentu Anda akan mengalami kesulitan untuk meningkatkan penjualan karena tidak dapat melakukan pemasaran sesuka hati.

 

Berikut adalah cara meningkatkan penjualan ditengah kondisi keuangan Anda yang sedang terpuruk atau hanya memiliki budget marketing minim.

 

1. Melakukan “bundling” produk

Menawarkan paket produk cenderung lebih efektif untuk meningkatkan penjualan. Mengapa demikian? Banyak pelanggan potensial yang tidak menyukai pembelian tunggal dari produk/layanan yang mereka pilih. Tetapi, dengan penawaran paket yang dinilai memiliki nilai keekonomisan, biasanya mereka akan lebih cepat dalam memutuskan untuk melakukan pembelian.

 

Sebagai contoh, operator seluler di Indonesia sering kali melakukan bundling produk seperti membeli paket data internet gratis SMS atau telepon. Mengapa demikian, jika kita perhatikan, masyarakat saat ini lebih cenderung melakukan panggilan dengan menggunakan paket data melalui aplikasi chatting. Dengan penawaran gratis telepon ke sesama dengan membeli paket data tentu akan lebih menarik perhatian pelanggan. Cara seperti ini dapat Anda tiru jika Anda ingin meningkatkan penjualan. Tetapi, Anda harus tetap memperhatikan keuntungan yang akan Anda dapatkan dari bundling ini.

 

2. Meminta rekomendasi pelanggan baru dari pelanggan lama

Coba tanyakan kepada pelanggan-pelanggan Anda, bagaimana nilai produk/layanan yang Anda tawarkan kepada mereka, apakah sudah masuk dalam kriteria yang sangat memuaskan? Jika iya, Anda dapat mulai meminta rekomendasi kontak dari rekan-rekan bisnis atau teman mereka untuk Anda. Dengan cara ini tentu Anda bisa mengumpulkan prospek-prospek baru.

 

3. Memberikan program kupon atau rewards

Program kupon sering kali kita temukan pada salah satu pelaku bisnis isi ulang air minum. Mereka memberikan kupon gratis setelah melakukan isi ulang dalam jumlah tertentu. Jika Anda tidak memiliki anggaran yang cukup untuk melakukan kampanye, Anda dapat meniru cara pemberian kupon atau rewards kepada pelanggan-pelanggan lama Anda. Dengan kupon ini, biasanya pelanggan akan memberikan rekomendasi kepada rekan/temannya untuk menggunakan produk Anda juga.

 

4. Mengembangkan hubungan dengan pelanggan lama

Membangun hubungan dengan pelanggan akan membuat Anda semakin dipercaya oleh pelanggan-pelanggan Anda. Ketika kepercayaan muncul, mereka akan terus meningkatkan intensitas pembelian kepada Anda. Kepuasan yang pelanggan Anda dapatkan dari produk/layanan, hubungan baik yang didapatkan oleh pelanggan akan membuat mereka merasa dilibatkan oleh perusahaan. Itulah mengapa perusahaan mengimplementasikan CRM baik dengan cara tradisional maupun CRM Cloud Based. Dengan CRM mereka dapat terus memantau pelanggan-pelanggan yang sudah mereka miliki untuk tetap terhubung dan melihat jumlah pembelian dari waktu ke waktu dalam sistem tersebut.

 

Itulah cara meningkatkan penjualan yang dapat Anda terapkan. Ikuti terus blog Sales1CRM untuk mendapatkan tips-tips sales, marketing dan CRM. Caranya dengan membookmark website atau dengan berlangganan newsletter via email dengan mendaftarkan email pada kolom subscribes.

Ketika Anda memiliki banyak anggaran untuk bisnis, tentu akan sangat mudah bagi Anda meningkatkan penjualan dengan melakukan kampanye diberbagai media. Tetapi, ketika Anda tidak memiliki banyak Anggaran, tentu Anda akan mengalami kesulitan untuk meningkatkan penjualan karena tidak dapat melakukan pemasaran sesuka hati.

Berikut adalah cara meningkatkan penjualan ditengah kondisi keuangan Anda yang sedang terpuruk.

1. Melakukan “bundling” produk

Menawarkan paket produk cenderung lebih efektif untuk meningkatkan penjualan. Mengapa demikian? Banyak pelanggan potensial yang tidak menyukai pembelian tunggal dari produk/layanan yang mereka pilih. Tetapi, dengan penawaran paket yang dinilai memiliki nilai keekonomisan, biasa mereka akan lebih cepat dalam memutuskan untuk melakukan pembelian.

Sebagai contoh, operator seluler di Indonesia sering kali melakukan bundling produk seperti membeli paket data internet gratis SMS atau telepon. Mengapa demikian, jika kita perhatikan, masyarakat saat ini lebih cenderung melakukan panggilan dengan menggunakan paket data melalu aplikasi chatting. Dengan penawaran gratis telepon ke sesama dengan membeli paket data tentu akan lebih menarik perhatian pelanggan. Cara seperti ini dapat Anda tiru jika Anda ingin meningkatkan penjualan. Tetapi, Anda harus tetap memperhatikan keuntungan yang akan Anda dapatkan dari bundling ini.

2. Meminta rekomendasi pelanggan baru dari pelanggan lama

Coba tanyakan kepada pelanggan-pelanggan Anda, bagaimana nilai produk/layanan yang Anda tawarkan kepada mereka, apakah sudah masuk dalam kriteria sangat memuaskan? Jika iya, Anda dapat mulai memnta rekomendasi kontak dari rekan-rekan bisnis atau teman mereka untuk Anda. Dengan cara ini tentu Anda bisa mengumpulkan prospek-prospek baru.

3. Memberikan program kupon atau rewards

Program kupon sering kali kita temukan pada salah satu pelaku bisnis isi ulang air minum. Mereka memberikan kupon gratis setelah melakukan isi ulang dalam jumlah tertentu. Jika Anda tidak memiliki anggaran yang cukup untuk melakukan kampanye, Anda dapat meniru cara pemberian kupon atau rewards kepada pelanggan-pelanggan lama Anda. Dengan kupon ini, biasanya pelanggan akan memberikan rekomendasi kepada rekan/temannya untuk menggunakan produk Anda juga.

4. Mengembangkan hubungan dengan pelanggan lama

Membangun hubungan dengan pelanggan akan membuat Anda semakin dipercaya oleh pelanggan-pelanggan Anda. Ketika kepercayaan muncul, mereka akan terus meningkatkan intensitas pembelian kepada Anda. Kepuasan yang pelanggan Anda dapatkan dari produk/layanan, hubungan baik yang didapatkan oleh pelanggan akan membuat merasa dilibatkan oleh perusahaan. Itulah mengapa perusahaan mengimplementasikan CRM baik dengan cara tradisional maupun CRM Cloud Based. Dengan CRM mereka dapat terus memantau pelanggan-pelanggan yang sudah mereka miliki untuk tetap terhubung dan melihat jumlah pembelian dari waktu ke waktu dalam sistem tersebut.

Ilustrasi (c) Pixabay.com | Pexels.com