Wawancara bisnis yang Anda lakukan di media baik melalui radio, televisi maupun melalui media online (live streaming) memiliki fungsi yang sama. Di mana Anda diharapkan untuk memberikan gambaran atas suatu masalah yang bisa dihadapi oleh audiens dan solusi seperti apa yang akan Anda berikan untuk mengatasi masalah tersebut.
Wawancara di media juga dapat menjadi alat untuk berinteraksi dengan audiens maupun prospek. Karena, dengan melihat/mendengar Anda di media, prospek dan audiens dapat menilai dan berimajinasi dengan apa yang akan mereka dapatkan jika nanti memilih produk/layanan yang Anda miliki. Tentu saja, kesiapan Anda dalam menjalani proses wawancara ini menjadi hal yang tidak boleh Anda kesampingkan. Karena, kesalahan Anda dalam menjawab pertanyaan dari presenter maupun pertanyaan audiens akan berakibat pada menurunnya penilaian audiens terhadap kualitas Anda dan produk.
Dalam artikel kami kali ini, kami ingin memberikan beberapa poin penting yang harus Anda siapkan sebelum menjalani wawancara bisnis di media.
1. Memahami audiens dari media tersebut
Kenali media yang akan mewawancarai Anda. Cari tahu basis penonton/pendengar yang mereka miliki. Sesuaikan materi yang ingin Anda angkat dengan audiens. Jangan sampai wawancara di media menjadi hal yang sia-sia untuk memperkenalkan produk Anda kepada khalayak karena audiens sama sekali tidak berminat untuk mendengarkan/melihat demonstrasi produk Anda. Lakukan riset atau menanyakan langsung kepada pihak media mengenai audiens mereka. Dengan cara ini Anda dapat mengambil topik yang lebih tepat saat wawancara berlangsung.
2. Perhatikan apa yang akan Anda bicarakan dan apa yang akan didapatkan oleh audiens
Jangan hanya mengharapkan penjualan saat itu juga ketika Anda menjalankan wawancara di media. Karena, banyak audiens yang bisa saja belum mengenal siapa Anda dan apa bisnis yang Anda jalankan. Pusatkan fokus Anda pada apa yang akan Anda bicarakan dan pesan apa yang nantinya akan didapatkan oleh audiens. Bawa audiens untuk tertarik pada produk/layanan Anda dari apa yang sudah disampaikan selama program berlangsung. Biarkan audiens melakukan riset agar mereka lebih memahami siapa Anda.
3. Menyiapkan data dan fakta
Akan ada banyak pertanyaan yang diutarakan oleh audiens dan presenter kepada Anda. Ketika ada hal-hal yang bersifat teknik, maka Anda juga harus memberikan data dan fakta mengenai hal tersebut. Jika melalui media TV atau live streaming, tentu mudah bagi Anda untuk membuktikan data dan fakta kepada audiens. Tapi bagaimana jika melalui radio? Siapkan copy data dan fakta yang Anda miliki pada website Anda, sehingga ada bukti yang dapat dilihat oleh prospek.
Ilustrasi (c) Unsplash.com