Return to site

Ini Dia Hal Umum Yang Membawa Konflik Antara Sales & Pelanggan

Mampukah Anda menyelesaikan konflik dengan pelanggan?

· Tips Sales

Konflik dengan pelanggan memang bisa saja terjadi pada setiap sales. Menangani konflik dengan pelanggan dengan baik adalah sebuah keharusan yang perlu dilakukan oleh sales. Karena, keberhasilan dalam menangani konflik akan berimbas pada hubungan jangka panjang yang lebih baik antara sales dan pelanggan. Bagi salesperson sendiri, proses ini dapat meningkatkan kreativitas salesperson dalam menyelesaikan masalah-masalah lain.

Ada beberapa hal umum yang biasanya menjadi awal terjadinya konflik/masalah antara salesperson dengan pelanggannya, diantaranya adalah:

1. Fakta yang diterima oleh pelanggan tentang perusahaan/produk

Ketika seorang pelanggan sedang memperdalam informasi, ia menemukan fakta baru tentang perusahaan/produk. Sehingga ia mulai memiliki keraguan terhadap perusahaan Anda. Contoh, pelanggan menemukan review negatif tentang produk di forum atau media sosial, tetapi, pihak perusahaan tidak menanggapi hal tersebut dan pada akhirnya diterima oleh pelanggan Anda. Mereka pun mulai berpikir, ketika hal tersebut terjadi pada dirinya, ia tentu akan memiliki rasa takut dan berakibat pada upaya untuk meninggalkan perusahaan Anda.

2. Metode yang tidak sesuai

Ini merupakan penyebab eksternal dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan perusahaan Anda. Ketika pelanggan Anda berusaha untuk keluar dari perusahaan Anda, penyebab utamanya adalah adanya perbedaan metode pada perusahaan pelanggan. Sebagai contoh, leader A meminta cara A, leader B menginginkan cara B. Tidak ada kecocokan dari pihak internal pelanggan menjadikannya harus membawa Anda.

3. Tujuan pelanggan dan perusahaan Anda berbeda

Ingat, pembeli melakukan pembelian karena mereka merasa ada tujuan yang sama antara perusahaan Anda dengan mereka. Ketika pelanggan merasa sudah tidak sesuai, mereka pun mulai mencari cara untuk menggunakan produk dari perusahaan lain yang bersedia melayani dan memiliki tujuan yang sama dengannya.

4. Nilai produk tidak seperti yang dipromosikan

Kekecewaan yang paling besar dan dapat membawa masalah cukup serius terhadap kelangsungan penjualan adalah ketika Anda menawarkan nilai produk yang tidak sesuai dengan harapan pelanggan. Jika penilaian satu pelanggan terhadap produk Anda sudah negatif, itu merupakan satu peringatan untuk Anda. Semakin lama Anda membiarkan masalah ini, pelanggan-pelanggan lain pun akan datang dengan membawa masalah yang serupa untuk perusahaan Anda.

Dari 4 hal yang kami sebutkan di atas, Anda harus bisa memberikan solusi yang terbaik. Pecahkan masalah-masalah di atas dengan cara yang baik. Buktikan bahwa Anda bisa menjadi sales yang profesional dan dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan memfokuskan diri untuk memberikan kepuasan pelanggan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com