Return to site

Jenis Pelanggan Yang Harus Anda Hindari

Tidak semua pelanggan itu menguntungkan perusahaan

· Tips Sales

Mengenali pelanggan sangat penting untuk dapat menyaring mereka dengan baik. Sebelum mereka menjadi pelanggan, tentu Anda akan memulainya dengan pendekatan. Artinya, selama pendekatan tersebut Anda sudah dapat melihat prospek mana yang perlu diprioritaskan dan prospek yang harus Anda tinggalkan.

 

Berikut adalah beberapa contoh prospek/pelanggan yang harus Anda tinggalkan sejak awal sebelum Anda terjebak dengan mereka.

 

1. Prospek yang tidak bisa menghargai Anda

Jangan pernah memprioritaskan seorang prospek yang tidak pernah menghargai nilai yang Anda miliki. Karena, sekalipun Anda berhasil menjual dengan harga normal pada prospek ini, kemungkinan untuk memiliki hubungan baik jangka panjang dengannya sangat tidak mudah atau bahkan mustahil. Oleh karena itu, hindari prospek yang tidak menghargai nilai yang Anda miliki. Karena kesuksesan Anda bergantung pada hubungan baik dengan pelanggan-pelanggan Anda.

 

2. Suka mencari harga murah

Hal ini sudah sangat sering kami sebutkan pada artikel-artikel sebelumnya. Jika Anda menemukan prospek yang mencoba menawar harga murah, mulailah untuk mengurangi intensitas follow up dengannya. Lebih utamakanlah waktu Anda dengan pelanggan yang siap membayar Anda dengan harga normal.

 

3. Menganggap Anda vendor bukan partner

Dalam konsep bisnis B2B, hubungan antara Anda dengan pelanggan adalah hubungan rekan/partner. Jika pelanggan Anda ini menganggap sebagai vendor, itu artinya mereka dapat dengan mudah pergi kapan pun. Selain itu, pelanggan seperti ini akan sulit memberikan loyalitasnya untuk Anda dan potensi di masa depan dengan pelanggan ini sangat kecil.

 

4. Suka menunda pembayaran

Jangan pernah mempertahankan pelanggan-pelanggan yang suka menunda-nunda pembayaran dengan berbagai macam alasan. Selain berpotensi untuk tidak membayar, pelanggan seperti ini merupakan salah satu contoh pelanggan yang tidak menghargai nilai yang Anda miliki. Ketika Anda dengan pelanggan sudah sepakat, sudah kewajiban Anda untuk mempertahankan semua nilai yang Anda miliki. Artinya, pelanggan memiliki tanggung jawab untuk membayar nilai yang sudah Anda berikan kepada mereka tepat waktu.

 

5. Mengganggu dan kurang sabar

Anda tentu pernah bertemu dengan pelanggan yang meminta Anda untuk bekerja cepat. Sedangkan deadline yang sudah Anda tentukan masih belum jatuh tempo. Ia juga sering mengganggu Anda dengan melakukan panggilan-panggilan yang berusaha untuk meminta Anda mempercepat pekerjaan sebelumnya. Cukup kenali pelanggan tersebut dan biarkan ia pergi setelah mendapatkan produk yang ia pesan.

 

Itulah beberapa pelanggan yang harus Anda hindari dari kami. Semoga tips ini dapat membantu Anda untuk menemukan prospek yang dapat menjadi rekan jangka panjang yang ikut serta dalam pertumbuhan bisnis Anda.

Ilustrasi (c) Unsplash.com