Return to site

Kehidupan Sosial Sebagai Cara Modern Dalam Pendekatan Penjualan

Menarik hubungan dengan pelanggan dengan menargetkan kehidupan sosial

· Tips Sales

Menutup penjualan dengan kesuksesan adalah impian semua sales dimanapun. Tetapi, tidak semua harapan dari sales tersebut dapat diwujudkan. Entah karena faktor dari prospek atau karena kesalahan dari sales itu sendiri. Dalam kehidupan modern seperti saat ini, perusahaan dan sales harus bisa menjalankan strategi yang modern pula jika ingin terus menjadi yang terbaik.

 

Menggunakan cara lama memang masih diperlukan, tapi jangan jadikan cara lama sebagai strategi utama Anda dalam menjaring pelanggan. Perlu Anda ketahui, pelanggan saat ini lebih menyukai perusahaan yang mengutamakan unsur sosial dibandingkan fokus pada penjualan semata. Oleh karena itu, perusahaan wajib menerapkan prinsip sosial agar dapat mencapai keberhasilan penjualan.

 

Berikut adalah alasan mengapa prinsip sosial merupakan cara modern untuk pendekatan penjualan Anda.

 

1. Lebih memahami pembeli

Sales yang selalu menjaga hubungan dengan pelanggan memiliki kemampuan untuk memahami keputusasaan pelanggan terhadap masalah yang dihadapi. Ketika sales terhubung, ia dapat memanfaatkan keputusasaan pelanggan tersebut untuk mencapai kesepakatan. Dengan pendekatan seperti ini akan lebih efektif dibandingkan dengan melakukan penawaran langsung tanpa memahami masalah utama pelanggan.

 

2. Menjaga fokus tetap pada pelanggan

Ketika Anda selalu berpikir tentang penjualan, Anda akan selalu fokus pada kesepakatan dalam penutupan, bahkan sales akan memikirkan hal itu walaupun bukan waktu yang tepat. Sales memang ingin menutup penjualan dengan cepat, tetapi tanpa hubungan yang kuat dengan pelanggan, sales tidak akan pernah bisa menjual dengan cepat.

 

3. Tidak ada prospek yang menyukai sikap narsis seorang sales

Jika sales hanya selalu berbicara tentang produk yang ia miliki, bercerita tentang perusahaan dan bercerita tentang dirinya sendiri ia akan menutup proses dengan cepat. Tetapi, penutupan tersebut bukanlah penutupan penjualan, melainkan penutupan kegagalan.

 

Jika Anda sibuk berbicara tentang produk dan perusahaan sendiri tanpa memahami pelanggan, Anda tidak akan pernah bisa terhubung dengan prospek. Sebaliknya, Anda hanya akan membuang waktu untuk mendekati prospek yang sudah dipastikan tidak akan pernah memilih produk yang Anda tawarkan.

 

Bagaimana cara mengatasinya?

Ubahlah cara pendekatan Anda dengan fokus pada pelanggan dan masalah yang mereka hadapi. Jauhkan diri Anda dari keinginan untuk mendapatkan penjualan jika hanya memikirkan diri Anda sendiri. Utamakan hubungan Anda dengan pelanggan diatas keinginan penjualan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com