Return to site

Keyakinan Yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Sales

Kunci utama seorang sales untuk membukukan penjualan ialah dengan keyakinan

Keyakinan Yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Sales

Sebagai seorang salesperson kita tidak bisa memaksa kehendak agar prospek harus bersedia membeli produk yang kita tawarkan. Namun, yang harus kita lakukan adalah bagaimana kita melakukan pendekatan yang baik yang dapat membuat prospek dengan senang hati menerima produk kita. Kita juga tidak harus takut dengan jawaban “tidak” yang diberikan oleh salah satu prospek kita. Biarkan mereka menilai produk kita setelah mereka menolak. Jika memang kita dapat meyakinkan mereka, kata “tidak” yang kita terima saat ini tentu akan berubah menjadi kata “ya” di masa yang akan datang.

Menjadi seorang salesperson juga harus memiliki keyakinan yang kuat untuk dapat melakukan penjualan. Keyakinan tersebut harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri sebelum meyakinkan prospek. Karena, jika dari kita sendiri tidak yakin, bagaimana mungkin prospek dapat percaya dengan Anda?

Ada tiga hal utama yang harus dimiliki oleh seorang salesperson untuk menjadi seorang sales yang profesional.

  1. Keyakinan bahwa apa yang Anda tawarkan akan dapat memberi nilai tambah bagi kehidupan pribadi maupun untuk bisnis yang dijalankannya.
  2. Keyakinan bahwa apa yang Anda tawarkan adalah yang benar-benar sesuai untuk mereka.
  3. Tekad mutlak untuk melakukan komunikasi yang baik dengan prospek sebagai bentuk bahwa Anda sangat peduli dengan yang dimiliki oleh mereka.

Buatlah sedikit rasa urgensi kepada prospek Anda, bahwa yang Anda tawarkan kepada mereka bukanlah sebagai pilihan mereka atau sebagai pembanding. Coba tenangkan pikiran Anda, katakan pada mereka bahwa Anda tidaklah membandingkan produk yang Anda miliki dengan produk perusahaan lain. Karena masing-masing perusahaan memiliki standar masing-masing. Namun, Anda menawarkan produk bukanlah untuk kebaikan perusahaan Anda atau bukan hanya sebatas menjual produk saja. Katakanlah kepada mereka bahwa yang Anda lakukan adalah merupakan bentuk kepedulian untuk meningkatkan bisnis prospek Anda.

Banyak salesperson yang beranggapan bahwa seorang prospek adalah orang yang pada akhirnya akan melakukan pembelian dan menciptakan keuntungan untuk salesperson tersebut dan perusahaannya. Tapi, jika kita mencoba bermain dart, kita paham betul bahwa dari 10 anak panah yang kita lemparkan pasti ada yang meleset. Begitu pula dengan prospek, meski Anda sudah berada pada posisi terdekat dengan penjualan, prospek tersebut tidak bisa dianggap sebagai pelanggan. Jadi, untuk bisa mencapai target tersebut, Anda dapat terus mencoba meyakinkan prospek untuk menggunakan produk yang Anda tawarkan. Tetap menjaga komunikasi dengan prospek yang menolak akan sangat membantu Anda di kemudian hari.

Menjaga komunikasi merupakan strategi pendekatan yang sangat sesuai untuk semua bisnis. Terlebih lagi pelanggan di Indonesia merupakan pelanggan yang selalu ingin dilayani. Perusahaan di Indonesia yang tidak menjaga komunikasi dengan pelanggannya memiliki kans ditinggalkan lebih besar. Karena kita tahu, bahwa pelanggan di Indonesia sangat memperhatikan tanggapan cepat dari perusahaan baik sebelum melakukan pembelian atau setelah melakukan pembelian.

Ilustrasi (c) Pixabay.com