Return to site

Konsep Program Loyalitas Pelanggan

Bingung menjalankan program loyalitas? Ini ide untuk Anda!

· Marketing

Konsep program loyalitas pelanggan bukanlah suatu konsep baru. Anda sudah pasti sering menemukan metode program ini dari berbagai macam perusahaan. Mengapa perusahaan banyak yang berlomba-lomba menawarkan program loyalitas? Jawabannya adalah untuk menambah tingkat kepuasan pelanggan supaya mereka bersedia melakukan pembelian ulang.

Meskipun demikian, perusahaan tidak boleh menjalankan program tanpa koordinasi yang matang. Karena, bagaimana pun juga, menjalankan program loyalitas seperti ini juga membutuhkan kesiapan dari perusahaan serta dapat menjadi beban besar untuk perusahaan. Bukan seberapa besar hadiah atau rewards yang Anda berikan untuk pelanggan melalui program ini. Tetapi, seberapa efektif jumlah pembelian ulang yang berhasil Anda dapatkan dari konsep program loyalitas pelanggan ini. Jika Anda sudah siap untuk mejalankan program loyalitas pelanggan, berikut adalah beberapa konsep program loyalitas pelanggan yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda.

1. Program uang kembali atau cash voucher

Program-program ini memberikan kesempatan untuk pelanggan agar mendapatkan uang kembali dalam bentuk tunai pada persentase tertentu setelah melakukan pembelian. Anda juga dapat memberikan cash voucher kepada pelanggan yang dapat ditukar dengan uang tunai atau dengan voucher pembelian baru untuk minimal pembelian tertentu. Program ini sangat sederhana dan juga tidak memberatkan Anda jika dilakukan dengan benar. Dengan cara ini pula Anda data menghindari pemberian diskon pada calon pelanggan baru yang tidak potensial.

2. Sistem poin

Program poin adalah program yang dikonsepkan agar pelanggan yang melakukan pembelian dalam jumlah tertentu akan mendapatkan poin sesuai kebijakan perusahaan. Program ini sangat efektif untuk bisnis Anda yang bergerak untuk siklus pembelian produk cukup cepat. Untuk mendapatkan layanan spesial dari perusahaan, baik itu berupa diskon maupun rewards tiket gratis setelah pelanggan mencapai poin yang sudah ditentukan.

3. Frekuensi pembelian

Konsep ini merupakan konsep yang cukup jarang dilakukan di Indonesia. Karena, banyak perusahaan yang masih lebih mengutamakan konsep cash back dan sistem poin. Pelanggan pun juga masih terlalu asing untuk sistem ini. Padahal, konsep frekuensi pembelian dari perusahaan untuk pelanggan ini akan lebih mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian ulang. Misal, jika pelanggan melakukan pembelian minimal 10 kali dalam satu minggu, ia berhak mendapatkan rewards dari perusahaan.

Itulah beberapa konsep program loyalitas yang dapat kami berikan kepada Anda. Apabila Anda memiliki tips lain untuk pembaca kami, Anda dapat memberikan tips melalui komentar di bawah ini!

Ilustrasi (c) Unsplash.com