Return to site

Leader, Dengarkan Keluhan Dan Masukan Tim Anda

· Leadership

Tim yang bekerja untuk Anda memberikan hasil yang tidak ternilai nominalnya. Bahkan, perusahaan tidak akan bisa berkembang jika Anda tidak memiliki tim solid yang bekerja setiap hari untuk memenuhi target penjualan. Oleh karena itu, ketika tim Anda memiliki keluhan dengarkanlah keluhan mereka. Jangan hanya karena memiliki kekuatan penuh terhadap tim, Anda justru menganggap sepele keluhan yang dialami oleh tim.

Tim Anda tidak akan pernah mengeluh jika tidak ada masalah serius yang mereka hadapi. Ketika mereka memberikan keluhan, itu artinya mereka membutuhkan bantuan. Apa jadinya jika tim mengeluh karena masalah yang mereka hadapi, tapi justru Anda tidak memperhatikan keluhan tersebut. Sedangkan ketika mereka tidak dapat mencapai target penjualan, Anda menjadikan tim Anda sebagai satu-satunya penyebab kegagalan tersebut.

Selain menerima keluhan, Anda juga harus menerima masukan dari tim. Masukan dari tim ini tidak melulu tidak berkualitas. Ada banyak masukan dari tim yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan cocok untuk diterapkan untuk mendukung penjualan. Jika Anda hanya memikirkan diri sendiri dan enggan untuk menerima masukan dari tim, maka jangan heran apabila tim Anda merasa tidak nyaman bekerja dengan Anda.

Memang, mudah bagi Anda berganti anggota tim sales. Bukan itu poin yang dapat menjadi masalah untuk Anda. Melainkan, ketika Anda selalu menolak untuk menerima masukan tim dan enggan mendengarkan keluhan tim, Anda akan selalu gonta ganti tim yang mana ini akan mengurangi kualitas dan produktivitas di dalam tim Anda. Karena, produktivitas dan efektivitas suatu tim akan dapat dinilai dari kolaborasi yang berkelanjutan. Jika Anda selalu berganti formasi tim, maka akan selalu terjadi perubahan dalam proses internal. Contoh, 6 bulan lalu anggota tim Anda resign, bulan ini ada yang keluar lagi. Disaat anggota yang masuk pada 6 bulan lalu belum menguasai kebutuhan perusahaan, Anda sudah harus sibuk mencari pengganti. Proses pengalihan yang masih belum sempurna ini pun membuat kinerja tim Anda mengalami penurunan. Belum lagi jika anggota baru tidak dapat bekerja dengan baik, maka Anda mungkin akan mengeluarkannya dan mencari pengganti lagi. Jika sudah demikian, kapan Anda memiliki tim yang produktif?

Maka dari itu, kunci kesuksesan tim berawal dari kesediaan Anda dalam mendengarkan dan menerima masukan dari tim. Jika Anda memilih mengedepankan posisi/jabatan Anda yang lebih tinggi dan tidak mau mempedulikan apapun dari tim, maka ucapkan selamat datang pada kegagalan. Karena hanya menunggu waktu bagi Anda untuk mendapatkan predikat sebagai leader yang gagal.

Ilustrasi (c) Unsplash.com