Return to site

Masa Depan Pembayaran Via Seluler (Mobile Payment)

Perkembangan mobile payment untuk pengguna smartphone

· News

Bagi sebagian pengguna smartphone di Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan mobile payment ini.Seperti penyediaan wallet dari Google Play, dompet dari provider simcard dan sebagainya. Kehadiran mobile payment ini tentu sangat memudahkan para pengguna smartphone dalam bertransaksi untuk keperluan apapun. Sebagai contoh, bagi orang-orang yang tidak ingin menggunakan aplikasi mobile banking, karena alasan keamanan, menggunakan mobile payment adalah cara yang paling bijak untuk dilakukan dalam bertransaksi.

 

Jika Anda perhatikan, lebih banyak smartphone yang digunakan oleh generasi saat ini. Memanfaatkan smartphone untuk melakukan pembayaran dibandingkan dengan menggunakan uang tunai dan kartu akan menjadi favorit di masa yang akan datang. Di indonesia saat ini sudah banyak ritel yang mendukung pembayaran mobile payment ini. Dengan semakin dikenalnya mobile payment ini nantinya, bukan tidak mungkin semua masyarakat dapat dengan mudah melakukan transaksi seperti pembelian atau pun pengiriman uang tunai kepada saudara yang tidak memiliki rekening bank.

 

Perkembangan mobile payment di dunia

 

AMERIKA

Menurut CEO RevChip, kehadiran Apple Pay seperti sebuah percikan api yang dapat menjalar dengan cepat untuk metode pembayaran yang akan digunakan di Amerika. Ia menyebutkan saat ini warga Amerika masih nyaman dengan menggunakan kartu kredit, akan tetapi tidak menutup kemungkinan Apple Pay mengubah kebiasaan dari penggunaan kartu kredit/debit dengan menggunakan mobile payment.

 

ASIA dan EROPA

Penggunaan mobile payment di Asia disinyalir lebih populer jika dibandingkan dengan Eropa. China adalah negara tertinggi yang menggunakan mobile payment. Berdasarkan keterangan John Milliken, 668 juta warga China pada tahun 2015 silam 90% diantaranya telah menggunakan smartphone untuk melakukan transaksi. Hal ini lah yang kemudian mendorong pertumbuhan mobile payment dengan cepat di China.

 

Kesimpulan: Masa depan mobile payment

Pembayaran dengan metode ini sudah memiliki rancangan yang cukup baik dan bahkan penggunaannya akan mengalahkan kartu kredit di masa yang kan datang. Bahkan 2019 penggunaan kartu kredit dan debit diperkirakan akan mengalami penurunan menjadi 46%

 

Studi yang dilakukan oleh Visa menghasilkan data yang cukup mengejutkan dimana 69% para pemilik smartphone yang berusia 18 hingga 34 tahun telah menggunakan aplikasi mobile banking untuk metode pembayarannya. Sedangkan para provider menciptakan aplikasi untuk mendorong mobile payment untuk penggunanya.

 

Dari sini sudah cukup jelas bahwa potensi pertumbuhan mobile payment di masa depan sangat terbuka lebar. Penggunaannya pun akan segera meningkat seiring semakin banyaknya pengguna yang mengenal sistem mobile payment ini.

Ilustrasi (c) Flickr.com Vodafone