Return to site

Memanfaatkan Marketing Untuk Menjual Lebih Banyak

Ini cara terbaik untuk marketing yang dapat menunjang penjualan

· Tips Marketing

Banyak perusahaan yang mengalami kesulitan penjualan karena tidak adanya kerjasama tim marketing dengan tim sales. Kami tidak dapat menyebutkan perusahaan mana yang mengalami hal demikian, tetapi Anda dapat mencari banyak kisah kegagalan penjualan karena kejadian seperti ini.

Sebesar apapun perusahaan Anda, jika tidak ada kerjasama tim marketing dan tim sales, lingkungan kerja menjadi tidak nyaman lagi. Akan tumbuh persaingan internal yang dapat mengakibatkan hilangnya fokus tim dalam bekerja. Memulai untuk menghindari hal seperti ini terjadi sejak dini merupakan cara terbaik untuk menjaga pertumbuhan perusahaan.

Bagaimana cara perusahaan memanfaatkan tim marketing untuk menciptakan penjualan yang lebih banyak? Berikut adalah beberapa tips yang dapat kami berikan kepada Anda.

1. Memperlihatkan kesuksesan perusahaan, tetapi bukan “pamer”

Mencari tahu tingkat kepuasan pelanggan menjadi upaya awal untuk menjalankan strategi ini. Bagikan apa yang dikatakan oleh pelanggan-pelanggan tentang produk atau layanan yang Anda miliki dalam materi pemasaran Anda. Studi kasus dan testimonial adalah cara terbaik untuk mendorong prospek baru lebih percaya kepada Anda. Tunjukkan bahwa produk/layanan Anda adalah yang dapat dieprcaya oleh banyak pelanggan, tetapi jangan terlalu berlebihan. Jangan jadikan testimonial sebagai keuntungan untuk Anda, tetapi buatlah testimonial ini sebagai alat untuk membantu pelanggan Anda lebih dikenal.

2. Jangan terlalu agresif dalam mem-follow up

Mem-follow up prospek dan pelanggan itu perlu, tetapi jangan menggunakan kesempatan ini untuk melakukan follow up terlalu agresif. Manfaatkan email marketing Anda agar prospek melakukan tindakan. Email merupakan cara sederhana dalam marketing yang dapat dijadikan pengingat untuk prospek ketika ia lupa untuk menghubungi Anda. Beri waktu untuk prospek berpikir, disisi lain Anda harus memikirkan strategi yang tepat untuk menentukan kapan harus mem-follow up prospek tersebut.

3. Awasi prospek Anda

Ikuti terus perkembangan status prospek Anda setelah melakukan komunikasi dengan perusahaan. Dengan memantau kebiasaan prospek melalui website, social media, layanan telepon dan sebagainya Anda dapat mengetahui seberapa besar minat prospek tersebut terhadap produk/layanan yang Anda tawarkan. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk memantau secara manual, manfaatkan platform untuk penjualan agar semua dapat dilakukan secara otomatis.

Kesimpulan:

Pemasaran adalah sumber berharga untuk penjualan. Tidak hanya menghasilkan lead tapi juga dapat membantu sales mendapatkan data yang berkualitas untuk menunjang penjualan yang lebih baik.

Ilustrasi (c) Unsplash.com