Return to site

Mengenal Industri 4.0 Atau Smart Factory

Apa itu Industri 4.0?

· News

Industri 4.0, apakah Anda sudah pernah mendengar istilah ini? Sebuah istilah yang sebenarnya bukanlah istilah baru dalam konsep bisnis modern, hanya saja masih banyak orang yang belum mengerti apa itu Industri 4.0. Jika kami simpulkan secara sederhana, Industri 4.0 merupakan penyempurnaan kolaborasi industri dengan proses tradisional dengan teknologi-teknologi terbarukan. Teknologi-teknologi tersebut seperti, Internet of Thinks (IoT), Artificial Intelligence (AI), teknologi otomasi, komunikasi bahkan hingga implementasi blockchain untuk akses data secara real-time.

Dengan sinergi antara kinerja tenaga manusia dan kecerdasannya dengan teknologi, perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk menentukan arah bisnis dan juga dapat berinovasi lebih baik untuk kepentingan pelanggan-pelanggannya.

Smart Factory merupakan inti dari Industri 4.0. Di mana, alur data/big data berjalan dengan lebih stabil, baik dari operasional maupun pusat produksi yang menjadi penggerak bisnis. Smart Factory memiliki kelebihan di mana perusahaan dapat melakukan prediksi dengan cepat, beradaptasi dan melayani sesuai dengan kebutuhan pelanggan-pelanggannya. Dikarenakan Smart Factory merupakan kumpulan dari big data yang dapat diakses dengan cepat, tentu mengelola data dengan bantuan AI adalah hal yang sangat mudah. Namun, terlepas dari kecepatan dalam pengolahan data, Smart Factory akan berhasil jika perusahaan menyimpan data-data berkualitas dengan lebih maksimal dan mengurangi data-data yang tidak berkualitas.

Fitur-fitur utama yang merupakan inti dari Smart Factory adalah:

  1. Koneksi – Koneksi disini dapat menghubungkan semua komponen yang terhubung dengan perusahaan seperti proses, mesin dan juga manusia.
  2. Optimasi – Dengan kolaborasi yang terkoneksi, produktivitas tim dalam bekerja menjadi lebih baik, sedangkan pengolahan data dengan teknologi dapat mengurangi kesalahan yang dapat dilakukan oleh manusia.
  3. Transparansi – Akses data secara real-time tentu memiliki peran penting untuk mengetahui tingkat kebutuhan pelanggan, memantau pesanan pelanggan dan metrik-metrik lainnya yang dapat mempengaruhi perusahaan untuk mengambil keputusan dengan menjadikan pelanggan sebagai fokus utama dalam menjalankan bisnis.
  4. Proaktif – Informasi yang berjalan dengan cepat dari dukungan teknologi membuat tim dapat bekerja lebih cepat dalam menentukan strategi penjualan maupun untuk inovasi produk.

Industri 4.0 memaksa pelaku bisnis dan tim untuk tetap mengikuti perkembangan teknologi-teknologi yang mendukung produksi dan penjualan. Semakin lambat perusahaan menghadapi tantangan ini, semakin kecil pula peluang untuk bisa bersaing dengan kompetitor yang sudah mempersiapkan bisnisnya menghadapi Smart Factory/Industri 4.0.

Siapkah Anda menghadapi tantangan ini? Silakan tinggalkan komentar Anda di bawah ini!

Ilustrasi (c) Jisc.ac.uk