Perencanaan sales dan operasinal adalah proses pengambilan keputusan terintegrasi dalam bisnis Anda, yang melibatkan sales, operasional dan juga Keuangan. Pada dasarnya, perencanaan ini akan meliputi beberapa proses dalam bisnis dan penjualan yang diantaranya, manajemen permintaan, manajemen suplai, manajemen produk, pelanggan dan inisiatif Pasar. Tak hanya itu, perencanaan ini juga akan memudahkan Anda dalam melakukan estimasi dan prakiraan penjualan, produksi serta perencanaan suplai/pasokan. Berikut adalah 4 praktik terbaik untuk diterapkan dalam perencanaan ini.
1. Proses kunci utama yang terhubung atau terkoneksi
Jangan abaikan proses untuk bisnis Anda, seperti perkiraan penjualan atau perencanaan produksi. Pastikan Anda memiliki sistem yang terhubung dan terkoneksi secara internal yang sesuai antara proses yang ada agar memahami kebutuhan satu sama lain. Artinya, mulai dari sales forecast, perencanaan produksi dan perencanaan lain dapat dilakukan pada satu sistem yang dapat dijadikan sebagai alat kunci untuk diverifikasi setiap bulannya dengan lebih mudah.
2. Memiliki hak eksklusif untuk mengambil dan mempertimbangkan keputusan
Perencanaan sales dan operasional adalah proses bisnis utama yang mengelola keseimbangan dan pertukaran antara preferensi yang saling bertentangan antara penjualan (permintaan) dan operasional (pasokan). Karena itu sangat penting untuk memiliki hak kepemimpinan yang efektif dan eksklusif. Praktik terbaik menyarankan itu dimiliki oleh CEO atau Manajer Umum.
3. Perhatikan pengaruh eksternal dengan cermat
Pastikan Anda telah meninjau dan memahami pengaruh eksternal sebelum Anda fokus pada kegiatan internal. Misalnya, apakah sales forecast Anda telah menilai asumsi, risiko dan peluang secara memadai? Bagaimana dan apa langkah yang sudah dilakukan oleh kompetitor? Bagaimana tingkat penerimaan pelanggan terhadap produk baru? Serta komponen-komponen lain yang harus Anda ketahui dalam mendorong ketelitian Anda dalam mengatasi masalah eksternal yang dapat mengganggu perjalanan bisnis Anda
4. Fokus pada informasi utama melalui data yang Anda miliki
Bisnis Anda harus memiliki toleransi terhadap beberapa tingkat sales forecase dan variabilitas tingkat produksi. Jangan fokus pada kondisi yang Anda hadapi saat ini tetapi Anda harus memiliki alternatif jangka pendek, menengah dan panjang melalui data. Dengan informasi berbasis data, Anda akan benar-benar mengerti di mana Anda melihat perkiraan yang lebih luas mengenai tingkat keinginan konsumen dan kendala utama yang akan Anda hadapi. Data memberikan kemudahan kepada Anda dalam menganalisa bukan hanya untuk dijadikan pajangan. Dengan data, selain fokus Anda lebih akurat Anda juga dapat mengelola perencanaan ini dengan lebih efisien. Hanya saja, Anda harus selalu memperbarui data dengan data yang berkualitas dan membuang semua data yang tidak lagi relevan atau tidak berkualitas.
Ilustrasi (c) Unsplash.com