Return to site

Menjaga Penjualan Dengan Meningkatkan Hubungan Pelanggan

· CRM Di Indonesia

Ekonomi dalam kondisi yang mengalami penurunan ekstrem dapat menurunkan penjualan untuk bisnis Anda. Tapi, ketika ekonomi ini mengalami penurunan tidak semua produk sulit untuk di jual. Ada banyak contoh yang bisa kita temukan. Ketika 50% produk mengalami kesulitan penjualan karena faktor ekonomi, sebaliknya 50% produk lainnya dapat mengalami kenaikan peminat. Ini adalah hal yang lumrah terjadi di mana pun berada. Tetapi, jika kita tidak mengusahakannya, maka sulit juga bagi kita untuk menjadi satu diantara 50% perusahaan yang berhasil menjual produknya di saat ekonomi sedang mengalami penurunan.

Beruntungnya, untuk menjaga penjualan tetap sehat selama masa penurunan ekonomi tidak selalu membutuhkan biaya yang sangat besar. Apa yang harus Anda lakukan adalah dengan menjaga hubungan dengan pelanggan. Ini adalah investasi dengan biaya rendah yang harus Anda lakukan untuk menjaga penjualan Anda tetap terjadi ditengah gejolak ekonomi. Namun, Apa saja yang harus Anda lakukan untuk mencapai hubungan pelanggan yang baik agar dapat memenuhi hal tersebut?

1. Menggunakan sistem CRM

Menggunakan sistem CRM akan membantu Anda mengelola dan mengatur cara Anda dalam menjalin hubungan dengan pelanggan. Sistem pemusatan data pelanggan dan proses yang dilakukan oleh tim sales adalah alasan dari penggunaan sistem CRM akan efektif dalam menunjang hubungan dengan pelanggan.

2. Komunikasi

Komunikasi akan membantu Anda menjangkau pelanggan dan mengetahui apa yang mereka butuhkan saat ini. Ketika komunikasi ini terjalin dengan baik, bukan hanya penjualan yang didapat, namun kepercayaan pelanggan akan mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk mencapai semua ini Anda dapat memulainya dengan mengatur jadwal komunikasi rutin dengan menggunakan sistem CRM.

3. Follow up

Komunikasi adalah proses untuk menjaga hubungan, sedangkan follow up akan lebih mengarahkan Anda pada komunikasi yang tujuannya untuk mencapai penjualan. Anda perlu membedakan dua model komunikasi ini. Pasalnya antara komunikasi untuk menjalin hubungan dan follow up akan selalu memiliki sisi yang berbeda. Jika Anda menyamakan antara follow up dan komunikasi untuk hubungan, maka proses untuk mencapai penjualan akan lebih lambat dan cenderung akan menghabiskan waktu Anda. Karena, yang menjadi fokus pembicaraan tidak akan fokus pada penjualan jika hanya ingin menjalin hubungan. Sedangkan follow up adalah proses untuk menindaklanjuti keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian.

Ilustrasi (c) Unsplash.com