Return to site

Perhatikan Ini Jika Anda Ingin Menggunakan Jasa Konsultan Marketing

· Tips Marketing,CRM Indonesia

Menggunakan jasa konsultan marketing adakalanya diperlukan untuk meningkatkan kualitas tim marketing selama Anda belum memiliki marketing leader atau marketing manager. Namun, ketika Anda sudah memiliki marketing manager, konsultan marketing ini bukan lagi hal mendesak yang harus Anda lakukan mengingat tugas marketing manager dapat mengganti peran dari konsultan marketing. Sebelum Anda mulai mengunakan jasa konsultan marketing, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.

1. Pengetahuan konsultan terhadap pasar

Konsultan yang Anda pilih harus memiliki pengetahuan yang cukup baik terhadap pasar yang menjadi target Anda. Ketika konsultan yang Anda pilih tidak menguasai pasar yang menjadi target Anda, tentu metode pemasaran yang diberikan oleh konsultan tersebut akan kurang efektif. Ini bukan tentang pengalaman, tetapi penguasaan dari konsultan tersebut lah yang perlu Anda perhatikan.

2. Berani berkata dengan jujur

Ketika konsultan Anda salah dalam mengatur strategi pemasaran ia berani mengatakan bahwa ia salah. Ini merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang konsultan. Ia tidak semata-mata menyalahkan kinerja tim marketing Anda, ketika gagal dalam menjalankan pemasaran dengan baik. Karena tidak semua orang sesuai dengan metode dan strategi yang diberikan oleh konsultan, seharusnya ia berani jujur jika strateginya tersebut tidak dapat diterima tim marketing.

3. Memiliki strategi cadangan yang baik

Ketika Anda melihat ada potensi kegagalan dari strategi pemasaran yang diberikan oleh konsultan, ia harus memiliki strategi cadangan yang bisa memberikan hasil lebih baik untuk perusahaan dan penjualan. Jika konsultan hanya memberikan satu strategi dan tidak memiliki strategi cadangan, untuk apa Anda menggunakan jasa konsultan?

4. Pemahaman terhadap produk dan target pelanggan

Selain target pasar, konsultan yang Anda pilih harus memiliki pemahaman yang baik terhadap produk da target pelanggan yang Anda dapatkan. Ada banyak produk yang serupa dengan produk Anda, jika pemahaman konsultan terhadap produk minim, bisa jadi ia salah dalam memberikan strategi. Selanjutnya, ia juga harus mengenali target pelanggan untuk menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan bukan sebatas pembelian satu kali.

Ilustrasi (c) Unsplash.com