Return to site

Persiapan Pemasaran Untuk Bisnis Anda Di Tahun 2022

· Marketing,Tips Marketing

Metode pemasaran terus berkembang dari tahun ke tahun seperti terhubung dengan berkembangnya teknologi dan perubahan bisnis. 2021 menjadi tahun yang berat untuk bisnis di Indonesia, ini menghadirkan tantangan yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi Indonesia yang sering mengalami PPKM membuat marketer harus mencari cara untuk pemasaran lebih dalam tentang apa yang perlu mereka lakukan untuk menarik dan memelihara prospek dan pelanggan.

2022 sebentar lagi akan datang, dan pasar tidak akan banyak berbeda. Kami akan memberikan beberapa hal yang dilakukan untuk menghasilkan beberapa strategi yang perlu dijadikan pertimbangan untuk Anda prioritaskan perencanaan pemasaran Anda tahun 2022 mendatang.

1. Pemasaran Pesan Singkat (SMS/Chat Apps)

Pandemi COVID-19 membuat marketer untuk mengirimkan pesan yang cepat, tepat waktu, dan relevan dari sebelumnya. Orang-orang membutuhkan pembaruan cepat dalam segala hal, mulai dari closing hingga peralihan hingga pembelajaran jarak jauh. Dan pemasaran SMS/Chat menyediakan itu, ditambah tingkat baca rata-rata 98%.

Pemasaran SMS/Chat juga berguna untuk prospek dan pelanggan dalam kampanye yang tidak terkait COVID, karena Anda dapat menerapkan berbagai kampanye yang menarik bagi kedua audiens. Misalnya, untuk pelanggan saat ini, Anda dapat mengirimi mereka teks pengingat janji atau rapat. Untuk prospek, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengirimi mereka kampanye untuk meningkatkan kesadaran merek atau kupon yang dapat mendorong mereka untuk membeli dari Anda.

2. Content Marketing

PPKM yang terjadi di Indonesia membuat sebagian besar orang pulang pada satu atau dua titik, untuk berbelanja atau bekerja, atau keduanya. Hal ini membuat permintaan konsumsi digital meningkat. Apa artinya itu bagi upaya Anda di tahun 2022?

Itu berarti Anda membuat dan berbagi konten pendidikan dan berkualitas tentang produk, layanan, dan perusahaan Anda kepada prospek dan pelanggan Anda. Anda dapat menggunakan berbagai sumber daya seperti blog, ebook, infografis, media sosial, dan video untuk menyampaikan pesan Anda. Apa pun jenis kontennya, konten tersebut harus mengatasi masalah spesifik audiens di setiap tahap proses pembelian, termasuk tahap kesadaran, pertimbangan, keputusan, dan kesenangan.

3. Video

Video, secara teknis dapat dianggap sebagai bagian dari content marketing. Orang-orang merindukan hubungan manusiawi yang tidak bisa mereka dapatkan secara langsung karena PPKM. Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat menggunakan video dalam upaya pemasaran "khas" Anda sebelumnya. Apakah Anda beralih ke lebih banyak konferensi, atau webinar online? Jenis konten jarak jauh ini tidak akan segera pergi kemana-mana.

Demikian pula, video terbukti menjadi taktik yang berguna untuk pemasaran. Faktanya, 79% konsumen melaporkan bahwa video yang meyakinkan mereka untuk membeli perangkat lunak atau aplikasi. Sebanyak 92% dari target tersebut juga mengatakan bahwa mereka berbagi video dengan orang lain. Itu saja akan membantu Anda menyadari nilai investasi dalam pembuatan dan distribusi video.