Return to site

Sulit Memikirkan Strategi Marketing? Coba Awali Dengan Hal Ini!

Solusi ketika Anda merasa sulit untuk menemukan strategi marketing yang tepat

· Tips Marketing

Strategi marketing menjadi fondasi yang kuat untuk keberhasilan pemasaran yang dilakukan oleh tim marketing. Tentu saja, untuk mencapai kesuksesan dalam menentukan strategi marketing, sangat diperlukan persiapan yang matang dan memahami komponen yang dapat mendukung kesuksesan. Karena sangat tidak mungkin strategi pemasaran dapat berhasil jika dilakukan dengan tanpa data dan persiapan. Strategi yang tidak berdasarkan data memang bisa berjalan, yang jadi pertanyaan adalah apakah strategi tanpa data ini akan berjalan dengan baik? Untuk membantu Anda memikirkan strategi marketing yang baik, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

1. Koneksi

Secara sederhana, koneksi adalah hubungan/terhubung, bukankah demikian? Apa yang menjadikan koneksi ini sebagai bagian dalam menciptakan strategi marketing? Strategi pemasaran yang baik harus berdasarkan konsep hubungan antara perusahaan dengan produk dan hubungan produk dengan solusi, hubungan solusi dengan prospek. Tak hanya itu saja, koneksi juga termasuk koneksi komunikasi antara tim marketing dengan tim sales secara internal, koneksi tim marketing dengan lead serta koneksi-koneksi lainnya.

Bayangkan saja, Anda ingin membuat strategi marketing tanpa memperhatikan koneksi. Ibaratnya, produk Anda adalah suplemen untuk manula, sedangkan dalam penyampaiannya atau konten marketing yang dibuat menggunakan model anak-anak muda usia produktif misal 19-25 tahun. Konten seperti ini tentu sudah tidak terhubung antara produk Anda dengan solusi yang dibutuhkan oleh lead.

Untuk memaksimalkan poin ini, Anda perlu menyatukan data, persona dan demografi target pelanggan yang ingin Anda dapatkan. Dengan tiga pokok tersebut, tim marketing dapat membuat strategi pemasaran yang sesuai dengan target audiens untuk mendapatkan kepercayaan melalui pemasaran.

2. Berbagi ide

Seorang marketer mudah untuk menyampaikan pesan satu arah dengan hanya fokus pada penyampaian pesan untuk menawarkan produk saja. Tetapi, kepercayaan tidak hanya datang melalui pesan satu arah. Pemasaran juga didukung dengan pesan dua arah melalui interaksi komunikasi dengan prospek. Interaksi komunikasi ini dapat mencapai titik saling berbagi ide antara tim marketing dengan prospek atau antara tim marketing dengan existing customer. Untuk berbagi ide ini dapat dilakukan dengan berbagi feedback maupun melalui kritik.

3. Sosialisasi

Sosialisasi memang bisa dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. Tapi, ini bukan satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa menjalankan pemasaran yang baik. Anda perlu menjadi seorang pendengar yang aktif dari pelanggan-pelanggan yang dapat bertatap muka secara langsung, bertukar ide, saling bertukar feedback positif dan negatif serta interaksi berkualitas lainnya yang dapat mencerminkan hubungan antar manusia yang sesungguhnya. Meskipun media sosial memudahkan lead/prospek dalam menjangkau perusahaan dan konten marketing, hubungan yang tulus melalui tatap muka dapat menjadi nilai lebih yang didapatkan oleh tim marketing untuk kepentingan pemasaran yang lebih baik di masa depan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com