Return to site

Tingkatkan Pendapatan Dengan Memperbaiki Hubungan Pelanggan

Hubungan pelanggan sebagai peningkat revenue

· CRM Di Indonesia,Tips Sales

Mengembangkan strategi yang dapat mempercepat peluang untuk menciptakan revenue yang besar itu adalah impian semua perusahaan. Tetapi, sebelum Anda membicarakan bagaimana cara untuk meningkatkan strategi yang lebih sulit untuk pencapaian tersebut, ada baiknya Anda memulainya dengan hal sederhana. Apa hal sederhana tersebut? Jawabannya adalah, menjaga hubungan Anda dengan pelanggan untuk menciptakan loyalitas dan retensi.

Mendapatkan kepercayaan penuh dari pelanggan dengan menjaga hubungan merupakan cara yang sangat efektif untuk mengurangi risiko kehilangan pelanggan dan memaksimalkan peluang cross selling.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk memulai hubungan dengan pelanggan sebagai bagian untuk meningkatkan pendapatan dan sebagai pengembangan strategis perusahaan.

1. Maksimalkan pengelolaan database dan informasi tentang pelanggan.

Perbaiki database dan informasi-informasi tentang pelanggan Anda yang ada saat ini. Buang semua data yang sudah kadaluarsa atau sudah tidak sesuai dengan inti bisnis saat ini. Selain itu, coba cari data-data pelanggan Anda yang bisa saja terdapat data ganda. Buang salah satunya agar Anda memiliki data yang lebih berkualitas di masa depan. Lihat semua perubahan data dengan memaksimalkan teknologi seperti Customer Relationship Management atau Customer Management System untuk membersihkan duplikasi database baru yang sudah Anda buat.

2. Membangun hubungan

Setelah Anda memiliki database pelanggan dan informasi-informasi terbaru mereka, hal selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan mulai membangun hubungan dengan mereka. Menjaga hubungan tidak harus selalu berupa layanan telepon atau dengan mengirimkan email pemasaran. Tetapi, Anda dapat menerapkan cara lain seperti dengan memberikan ulasan kinerja pembelian yang telah mereka lakukan dan mencari tahu tingkat kepuasan melalui emai. Jika mereka memberikan respon dari email, cobalah untuk memberikan penawaran personal untuk cross selling atau untuk memancing pembelian ulang dari pelanggan Anda tersebut.

3. Mengelola portfolio pelanggan

Mengelola portfolio pelanggan bukan hanya tentang perusahaan mereka saja. Tetapi, Anda juga dapat menjadikan portfolio berdasarkan komunikasi, feedback dan hal-hal lain yang tidak berhubungan langsung dengan penjualan. Tujuan untuk melakukan cara ini adalah agar perusahaan Anda memahami sejauh mana tingkat loyalitas pelanggan Anda selama ini. Sehingga, ketika Anda merasa siap untuk menawarkan produk, Anda dapat memilih pelanggan yang tepat sebagai target pertama penawaran tersebut.

Tahukah Anda, cara-cara sederhana yang telah kami sebutkan diatas sebenarnya dapat Anda sederhanakan lagi dengan implementasi aplikasi/software CRM. Bagaimana cara kerja CRM untuk menyederhanakan proses tersebut? Silakan kirimkan email Anda ke hi@sales1crm.com dan tim kami akan menjelaskan lebih terperinci dibandingkan denga nisi blog ini.

Ilustrasi (c) Unsplash.com