Return to site

Tips Mengirimkan SMS Untuk B2B & B2C – Part 3

Optimasi SMS sebagai alat pemasaran

· Tips Sales

Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih kepada Anda karena telah mengikuti artikel ini mulai dari “Tips mengirimkan pesan SMS part 1, Tips mengirimkan SMS part 2” yang sudah kami bagikan dalam beberapa hari terakhir. Pada poin kali ini, kami ingin memberikan beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan sebagai bentuk kesimpulan dalam pengiriman pesan SMS untuk kepentingan marketing maupun penjualan yang harus Anda lakukan dalam menawarkan suatu produk baik untuk bisnis dengan basis pelanggan B2B dan B2C. Apa saja poin yang harus Anda jadikan patokan sebelum mengirimkan pesan-pesan tersebut?

1. Dapatkan izin terlebih dahulu

Jangan merusak bisnis Anda sendiri dengan mengirimkan pesan SMS kepada target tanpa seizin mereka. Sekalipun Anda sebelumnya sudah memiliki data kontak target, jika tidak meminta izin dengan menghubungi kantor ia bekerja terlebih dahulu, takutnya Anda akan dianggap sebagai orang yang sudah membeli data target pelanggan. Ini tentunya akan membuat nama orang lain jadi negatif begitu juga dengan nama dan bisnis yang menjadi background Anda. Bahkan, nama pribadi Anda pun akan ikut menjadi tercoreng lantaran mengirimkan pesan tanpa izin pemilik nomor/target.

2. Berhati-hati dalam mengirim pesan

Kita tahu, SMS akan bersifat lebih personal jika dibandingkan dengan pengiriman pesan melalui email. Untuk itu, jangan mengirimkan pesan yang tidak diperlukan. Berhati-hatilah dalam mengirim dan jangan sampai Anda dicap sebagai spammer dan nomor Anda di blocklist oleh target.

3. Menambahkan nilai

Gunakan pesan melalui SMS dengan memberikan nilai. Pesan Anda sangat singkat, tetapi jika Anda dapat memberikan nilai pada pesan tersebut, tentunya target Anda akan lebih cepat untuk tertarik. Lupakan basa-basi dalam pengiriman SMS, cukup fokuskan pada solusi dan potensi yang akan didapatkan oleh target dalam 120 karakter yang bisa Anda berikan.

4. Menghormati prospek

Poin terakhir adalah, hormati setiap keputusan dari prospek atau target Anda. Jika mereka tidak mau membalas pesan, jangan melakukan kesalahan dengan semakin banyak mengirimkan sms kepadanya. Ini adalah bentuk bahwa Anda tidak peduli pada pelanggan dan terlalu bernafsu untuk menghasilkan penjualan. Kemudian, biarkan masa tenang prospek dengan tidak mengirimkan pesan di malam hari, siang hari saat jam makan siang dan juga hari libur.

Itulah tips-tips dalam mengirimkan pesan SMS dalam pemasaran dan penjualan yang dapat kami berikan. Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda.

Ilustrasi (c) Unsplash.com