Return to site

Tips Sales: 3 Rahasia Untuk Sukses Kesepakatan Penjualan

Sukses dalam kesepakatan penjualan

· Tips Sales

Setiap hari salesperson selalu mencari cara agar bisa menutup hari ini dengan kesuksesan penjualan. Namun, tak sedikit pula dari mereka yang pada kenyataannya gagal untuk mencapai hal tersebut. Banyak yang menilai apa yang diucapkan oleh sales di akhir negosiasi adalah yang menentukan penjualan. Tetapi, kenyataannya apa yang dikatakan oleh salesperson di awal negosiasi, pertengahan negosiasi dan akhir negosiasi merupakan penentu yang harus dicapai.

 

Jika Anda merasa bosan dengan kegagalan yang selalu dialami setelah proses panjang dalam meeting dengan prospek, sekarang saatnya Anda mengubah cara berkomunikasi dengan benar. Sebagai bahan untuk membantu memperbaiki kesepakatan, cobalah untuk menerapkan tiga hal berikut ini agar keberhasilan penjualan Anda lebih tinggi.

 

1. Mencoba memahami tantangan pelanggan

Prospek memiliki tantangan sendiri dalam bisnis yang mereka hadapi. Cari tahu apa saja yang akan menjadi tantangan mereka untuk membawa Anda masuk sebagai solusi yang tepat untuk membantu prospek menghadapi tantangan tersebut. Apabila Anda gagal dalam membantu prospek menghadapi tantangan mereka, akan lebih sulit untuk memasukkan produk Anda dalam strategi penjualan ini. Bawalah pelanggan untuk berpikir bahwa Anda akan membawa keuntungan untuk bisnis prospek Anda. Jangan sampai mereka berkata apa untungnya produk Anda untuk mereka.

 

2. Jangan hanya fokus pada produk/layanan Anda

Kesalahan yang sering kami sebutkan dalam artikel sebelumnya adalah kesalahan sales yang hanya fokus pada produk yang ia bawa kepada prospek. Dorongan sales yang ingin selalu berbicara tentang produk adalah hal wajar, tetapi jangan sampai apa yang dikatakan mengenai produk melebihi apa yang ingin dikatakan oleh prospek. Anda boleh sesekali menjelasakan produk yang Anda miliki, tetapi perlu Anda ingat bahwa penjualan yang akan Anda lakukan adalah untuk membantu pelanggan bukan semata-mata untuk perusahaan Anda belaka.

 

3. Memberikan solusi yang spesifik kepada prospek

Berawal dari upaya Anda untuk memahami tantangan yang akan dihadapi oleh pelanggan, selanjutnya adalah dengan memberikan solusi yang lebih spesifik untuk prospek Anda. Jika Anda sudah merasa bahwa memiliki produk yang mendapatkan hasil positif dari pelanggan lama, selanjutnya bagaimana cara Anda menyampaikan solusi yang dirasakan pelanggan lama untuk prospek yang menjadi target Anda saat ini.

Ilustrasi (c) Unsplash.com