Return to site

Tips Untuk Anda Para Sales Leader Baru

Baru diangkat jadi sales leader? Coba ikuti tips ini!

· Leadership

Untuk Anda yang baru saja dipercaya untuk menjadi sales leader / sales manager, selamat atas posisi yang Anda dapatkan saat ini. Atau bagi Anda yang baru lulus kuliah dan yakin Anda memiliki kemampuan untuk menjadi seorang sales leader, Anda perlu terus melatih dan belajar untuk menjadi sales leader yang baik dan menjadi teladan tim Anda. Sales manager baru yang diawali dari posisi sebagai sales tentu memiliki perbedaan yang cukup signifkan dibandingkan fresh graduate. Tetapi, sales leader memiliki kesamaan yang tidak memandang pengalaman. Ia harus mampu mengembangkan tim menjadi lebih baik bukan sekedar dijadikan alat untuk menghasilkan penjualan.

Peran Anda sebagai sales leader memiliki banyak tantangan yang dapat mengembangkan keahlian Anda dalam mengelola dan mengorganisir diri sendiri dan juga tim. Jadi, jangan pernah berpikir bahwa menjadi sales leader Anda sudah berada pada posisi tertinggi dan dapat mengatur sesuka hati. Karena, mengatur sesuka hati tanpa memperhatikan kondisi tim dan pasar akan membuat tim Anda tidak nyaman untuk bekerja.

Pengembangan sikap kepemimpinan dari dalam diri Anda akan berhasil apabila Anda menghargai dan menghormati orang lain. Jika Anda ingin menjadi sales leader baru yang dapat membawa perubahan untuk perusahaan dan tim sales. Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh sales leader baru dan strategi yang dibutuhkan untuk menghindari kesalahan tersebut.

1. Menciptakan kebiasaan dan proses yang rumit

Mengorganisir tim sales, berkomunikasi antar departemen, proses persetujuan dalam penjualan dan lain sebagainya merupakan bagian-bagian krusial untuk keberhasilan tim. Jika pada bagian-bagian ini Anda membiasakan proses yang terlalu rumit tentu ini akan berakibat pada penurunan kinerja tim Anda. Strategi yang harus Anda lakukan untuk menghindari kesalahan ini adalah dengan meningkatkan komunikasi dengan tim dan membuat kegiatan-kegiatan lebih sederhana untuk membuat tim Anda menjadi lebih proaktif dan produktif.

2. Merasa ia adalah orang yang paling berkuasa

Banyak leader-leader baru yang ambisius dan cenderung berpikir bahwa ia adalah orang yang paling berkuasa di dalam tubuh tim sales. Sebagian lagi ia terlalu memiliki sikap perfeksionis dengan meminta tim untuk selalu membuat laporan secara langsung (bertatap muka) setiap akhir kerja. Untuk menghindari kesalahan seperti ini, Anda perlu mengubah cara Anda dalam memimpin. Ibarat kapten tim sepak bola. Ia akan ikut bertahan, menyerang dan mengatur ritme permainan bersama-sama dengan tim untuk mencapai kemenangan di akhir pertandingan. Begitu juga dengan posisi Anda saat ini sebagai sales leader yang perlu menjaga kerjasama dan mengutamakan cara kerja kolaboratif untuk mencapai hasil yang baik bersama-sama.

3. Minim komunikasi dengan tim sales

Sebagai leader baru tidak menutup kemungkinan apabila Anda mungkin tidak ingin dianggap sebagai leader yang terlalu banyak bicara. Tetapi, menghindari komunikasi juga tidak baik untuk tim dan perusahaan. Oleh karena itu, sebagai leader Anda perlu menjaga komunikasi yang baik dengan tim untuk menciptakan strategi penjualan yang baik dan juga untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh tim.

4. Inkonsistensi dalam memberikan arahan

Banyak sales leader yang sering membuat tim gagal fokus dalam menjalankan tugasnya karena leader tidak konsisiten. Akibatnya, tim sales tidak bisa memperbaiki penjualan yang disebabkan oleh sales leader. Untuk menghindari masalah ini, mulailah untuk memperbaiki cara Anda dalam memberikan tugas pada tim. Jika Anda sudah memberikan tugas pada tim sales, biarkan mereka menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu dan jangan pernah mengubah-ubah tugas sesuka hati.

Kesimpulan:

Menjadi leader bukan berarti Anda bebas untuk bertindak sesuai dengan kemauan diri sendiri. Tetapi, jadilah sales leader yang bijak, konsisten, mau mendengar keluhan tim dan siap memberikan solusi untuk tim agar dapat bekerja dengan baik guna meningkatkan kemampuan tim dalam menjual. Jika tim Anda semakin sukses dalam menjual, tentu karir Anda sebagai sales leader pun akan semakin baik karena berhasil membawa tim dan perusahaan pada posisi yang lebih baik pula dalam menghadapi tantangan pasar dan juga dalam menghadapi tingkat kompetisi bisnis.

Ilustrasi (c) Unsplash.com