Return to site

Work Force Automation (WFA) Meningkatkan Produktivitas Tim

Keuntungan yang didapat dari implementasi WFA

· CRM di Jakarta,CRM Di Indonesia,CRM

Dalam menjalankan bisnis, tentu Anda tahu bahwa ketika tim Anda produktif, maka profit yang didapatkan oleh perusahaan juga akan meningkat. Produktivitas ini tidak hanya mencakup satu atau dua departemen saja, namun untuk seluruh departemen di dalam perusahaan. Contoh sederhana, jika tim produksi produktif, sedangkan tim sales tidak produktif, tentu perusahaan tidak bisa mendapatkan profit yang maksimal. Tim sales dan produksi produktif, tetapi tim administrasi tidak, maka profit juga tidak akan maksimal. Artinya, tiap satu tim tidak produktif akan selalu memberikan efek pada departemen lain dalam perusahaan.

Beruntungnya, ada banyak model teknologi yang kini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas tim yang dimiliki. Salah satunya adalah sistem Work Force Automation (WFA).  Sayangnya, masih banyak perusahaan yang masih enggan menggunakan teknologi ini dengan alasan harus mengeluarkan biaya tambahan. Padahal ROI dari penggunaan software/sistem WFA ini jauh lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang masih menerapkan metode penjualan biasa. Mengapa demikian? Berikut adalah alasannya.

1. Proses manual membatasi produktivitas tim

Sistem/software WFA bermanfaat bagi seluruh departemen untuk mengotomatisasi proses-proses manual yang sebenarnya dapat diotomatisasi. Seperti proses pemberian tugas, pelaporan dan hal-hal lain yang tidak perlu lagi harus menunggu anggota tim/staff kembali ke kantor untuk mengerjakan semua laporan tersebut. Inilah mengapa, proses secara manual membatasi produktivitas tim. Contoh paling sederhana adalah saat perusahaan menerapkan payroll untuk sistem penggajian karyawan. Proses penggajian yang dapat menghabiskan banyak waktu dapat diminimalisir dengan sistem payroll, tim yang bertugas untuk menggaji karyawan hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk mengirimkan semua gaji karyawannya.

2. Akurasi data

Sistem WFA yang dapat diperbarui secara real-time memudahkan tim untuk memperbarui data saat mengerjakan tugasnya. Dengan demikian, perusahaan dapat mengetahui proses dengan baik dengan disertai data laporan dari tim dalam hitungan menit.

3. Meningkatkan pendapatan perusahaan

Ketika seluruh tim dapat bekerja lebih produktif, tentu akan memberikan efek penting bagi perusahaan yaitu dengan menghasilkan pendapatan yang lebih baik. Bagaimana mungkin jika tim produktif, pendapatan menurun?

4. Memantau kinerja tim di lapangan

Proses penugasan tim dengan cara tradisional menyulitkan perusahaan untuk mengetahui posisi/keberadaan tim yang bertugas di lapangan. Namun, hal ini dapat diatasi apabila perusahaan menggunakan sistem WFA. Karena, sistem WFA dilengkapi dengan pelaporan real-time untuk tim yang bekerja di luar kantor. Seperti, laporan dengan mengirimkan foto proses serta tracking lokasi anggota tim yang terintegrasi dengan maps.

5. Mengurangi jam lembur

Sistem pelaporan yang dapat diperbarui dengan mudah tanpa harus menunggu tim yang bekerja di luar kantor kembali tentu akan mengurangi jam lembur tim administrasi. Begitu pula dengan tim yang di lapangan, ketika ia sudah selesai bekerja dan waktunya pulang, ia hanya perlu kembali ke kantor untuk absen, tanpa harus lembur untuk mengerjakan laporan. Dengan berkurangnya jam lembur, kesehatan tim Anda terjaga, produktivitas terjaga dan pengeluaran perusahaan pun akan berkurang.

6. Lebih mudah untuk mengontrol tim

Jika selama ini Anda kesulitan untuk mengontrol tim, itu karena Anda belum memiliki sistem yang baik untuk memantau tim. Namun, dengan implementasi WFA, Anda akan lebih mudah untuk mengontrol semua tim di manapun, kapanpun tanpa harus memperhatikan di dalam kantor.

Poin-poin yang kami sebutkan ini merupakan sebagian contoh dari apa yang bisa Anda dapatkan dengan implementasi WFA untuk perusahaan. Apabila Anda ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap, Anda dapat menghubungi kami melalui email di hi@sales1crm.com.

Ilustrasi (c) Unsplash.com