Return to site

Yang Didapat Dari Implementasi Sales Force Automation (SFA)

Memaksimalkan penjualan dengan SFA

· CRM di Jakarta,CRM Di Indonesia,SFA di Indonesia

Software Sales Force Automation (SFA) maupun Customer Relationship Management (CRM) tidak semata-mata dirancang untuk mengelola penjualan Anda. Software ini dapat bekerja jika Anda mampu mengimplementasikannya dengan benar memanfaatkan data yang Anda dapatkan dari prospek dan pelanggan. Data memang Anda masukkan dengan cara manual, akan tetapi data-data tersebut akan menyimpan semua keperluan Anda terkait pelanggan atau prospek impian Anda dalam satu tempat.

 

Pada kesempatan kali ini kami tidak membahas tentang CRM, tapi disini kami akan membahas tentang apa yang bisa Anda dapatkan dari implementasi SFA. Mengapa Anda harus mengimplementasikan SFA? Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda membutuhkan software ini.

 

1. Menciptakan wawasan untuk penjualan

Anda tidak harus melakukan panggilan telepon kepada pelanggan atau staff setiap waktu untuk mendapatkan informasi tentang prospek dan pelanggan. Yang perlu Anda lakukan hanyalah informasi yang sudah Anda miliki baik melalui telepon, meeting maupun email dan sudah Anda kumpulkan dalam satu tempat yakni pada SFA. Informasi yang Anda kumpulkan dapat menciptakan wawasan tentang bagaimana cara Anda untuk menciptakan nilai bagi calon pelanggan atau kepada pelanggan Anda. Apabila Anda berhasil, tentu Anda dapat melakukan penjualan dengan lebih mudah dan efisien karena tidak membutuhkan waktu lama untuk mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dari prospek/pelanggan.

 

2. Apapun yang ingin Anda ketahui nanti

Anda tidak akan bisa selalu sukses saat melakukan penawaran, Anda pasti akan mendapatkan penolakan. Tetapi, dari penolakan ini Anda harus mendapatkan informasi detail mengapa Anda gagal. Dengan data yang Anda simpan dalam SFA, Anda dapat menggali kembali apa saja yang menjadi penyebab kegagalan Anda.

 

3. Memudahkan tim untuk mengeksekusi tugas

Tim Anda membutuhkan semua informasi tentang pelanggan dan apa saja yang menjadi keluhan pelanggan-pelanggan yang masuk. Dengan data yang sudah tersimpan pada SFA, tim dapat dengan mudah melakukan eksekusi tugas. Semakin cepat keluhan pelanggan mendapatkan penanganan, semakin puas pelanggan terhadap pelayanan perusahaan.

 

Tim tidak akan pernah mengetahui masalah yang dialami oleh pelanggan jika perusahaan tidak memiliki referensi data. Riwayat  data adalah kunci perusahaan untuk memperbaiki kesalahan. Sedangkan bagi tim yang menangani keluhan dapat memberikan solusi yang tepat agar keluhan pelanggan dapat diselesaikan dengan cepat.

 

Kesimpulan:

SFA merupakan software yang dapat mendukung perusahaan untuk memperbaiki layanan dengan baik dan penanganan yang lebih cepat saat pelanggan mengalami masalah terhadap produk. Untuk mendukung penjualan, data SFA dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki semua hal tentang produk dan layanan berdasarkan kebutuhan pelanggan.