Return to site

Yang Perlu Dihindari Ketika Anda Selalu Gagal Closing

Ingin membukukan penjualan? Jangan pernah melakukan hal-hal ini

Yang Perlu Dihindari Ketika Anda Selalu Gagal Closing

Sering kali kami menyebutkan bahwa kegagalan dalam melakukan penjualan bukan berarti produk/layanan yang ditawarkan tidak bagus/berkualitas. Tetapi, strategi atau cara seorang sales menawarkan produknya yang salah. Semua sales membutuhkan penjualan untuk bisa menyelamatkan karir dan bisnis perusahaan tempat ia bekerja.

 

Seringnya menemukan kegagalan membuat sales frustasi dan menghalalkan segala cara agar dapat membukukan penjualan. Tahukah Anda, jika menggunakan strategi negatif akan semakin memperburuk kinerja Anda. Ketika Anda merasa strategi yang Anda jalankan tidak efektif, itu berarti sudah waktunya Anda mengevaluasi strategi yang Anda terapkan. Yang terpenting adalah hindari hal-hal berikut ini yang dapat memperburuk citra Anda dan perusahaan.

 

1. Spamming

Terlalu sering mengirimkan email kepada prospek maupun pelanggan tidak akan bisa meningkatkan penjualan untuk perusahaan Anda. Tetapi, tindakan yang Anda lakukan ini akan semakin menenggelamkan penjualan Anda. Semakin risih prospek menerima email Anda, semakin malas pula mereka membeli/menggunakan produk/layanan Anda.

 

2. Berbohong/black marketing

Sudah melakukan cara yang benar tetapi tidak membukukan penjualan? Sabar, itu adalah bagian dari usaha Anda untuk menemukan pelanggan. Jika Anda berbohong dan melakukan pemasaran yang tidak sesuai dengan yang Anda tawarkan sebenarnya akan semakin mengecilkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan maupun Anda secara personal. Jujurlah dengan produk dan layanan yang Anda tawarkan untuk pelanggan, biarkan mereka menilai sendiri produk atau layanan Anda dengan mengumpulkan informasi tentang perusahaan maupun produk yang Anda tawarkan.

 

3. Terlalu sering melakukan follow up

Sering kali kita mendapatkan penawaran dari perusahaan untuk produk yang tidak kita inginkan. Bagaimana perasaan Anda? Kebanyakan dari kita pasti akan kesal dengan penawaran tersebut. Begitu juga ketika Anda terlalu sering follow up prospek. Meskipun Anda membutuhkan penjualan, Anda harus tetap menjaga nilai perusahaan. Jangan membuat prospek risih karena merasa diganggu oleh Anda dengan follow up secara terus-menerus. Berilah waktu, prospek membutuhkan waktu untuk berpikir, daripada Anda menghubungi prospek terlalu sering, ada baiknya apabila Anda bertanya kepada prospek kapan Anda bisa menghubungi kembali. Pastikan Anda mendapatkan hari, tanggal dan bulan dengan demikian Anda melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan prospek.

 

Itulah 3 hal yang harus Anda hindari agar dapat membukukan penjualan dengan baik. Apakah Anda memiliki pengalaman lain? Atau Anda memiliki hal lain yang perlu dihindari untuk membukukan penjualan? Silakan tinggalkan komentar Anda dibawah ini untuk berbagi dengan salespeople pembaca blog Sales1CRM.

Ilustrasi (c) Flickr.com CC | Pixabay.com