Return to site

4 Tips Untuk Presentasi Bisnis

Sukses dalam mempresentasikan produk

February 21, 2019

Presentasi merupakan bentuk komunikasi bisnis yang memberikan potensi yang lebih besar untuk mencapai penjualan. Presentasi juga sebagai sarana komunikasi visual yang berisikan data, analisa bisnis, pesan, pembahasan masalah, solusi, dukungan dan lain sebagainya untuk meningkatkan kepercayaan prospek agar segera melakukan pembelian. Ketika presentasi yang Anda lakukan selesai, itu artinya adalah waktu bagi Anda untuk mengajak prospek agar mengambil tindakan (membeli/tidak). Jika presentasi Anda hanya menjadi media informasi dan tidak memberikan efek pada penjualan, itu artinya presentasi bisnis Anda sudah gagal.

Untuk menghindari hal tersebut juga terjadi pada Anda (mengurangi risiko kegagalan), berikut adalah beberapa tips untuk menarik audiens dan membuat pesan yang dapat ditangkap oleh audiens guna memperbesar peluang penjualan setelah presentasi.

1. Inti presentasi Anda

Apa yang ingin Anda sampaikan pada audiens? Apa yang ingin Anda dapatkan dari presentasi Anda? Ini merupakan pertanyaan awal yang harus bisa Anda jawab sebelum memulai presentasi atau bahkan sebelum Anda membuat slide presentasi. Jika Anda tidak memiliki pesan inti yang harus Anda sampaikan pada prospek, untuk apa Anda menjalankan presentasi?

2. Berbagi cerita kepada audiens

Dalam menjalankan presentasi, bukan hanya menyampaikan pesan penjualan saja. Tetapi, Anda juga harus berbagi cerita dan pengalaman kepada audiens. Berbagi cerita dan pengalaman kepada audiens akan membawa mereka pada suatu imajinasi yang dapat menggambarkan produk Anda. Selain berbagi cerita, Anda juga harus menyusun narasi yang baik sehingga audiens mudah memahami apa yang ingin Anda sampaikan.

3. Lebih sederhana akan memberikan efek lebih baik

Presentasi yang sederhana merupakan bagian dari strategi yang harus Anda persiapkan. Sederhana dalam menjelaskan, sederhana dalam membuat konten pada slide dan sederhana juga berarti waktu yang dihabiskan dalam presentasi lebih pendek. Untuk menghemat waktu, Anda cukup membuat konten yang lebih menjual ide Anda bukan hanya menjual produk. Lebih to the point dalam menyampaikan agar waktu prospek tidak habis hanya untuk melayani Anda. Presentasi tidak harus berlangsung 1 jam. Semakin pendek waktu yang Anda gunakan, tentu prospek akan lebih senang.

4. Latihan yang berkelanjutan dan meminta feedback

Presnetasi yang tepat adalah ketika Anda berhasil meningkatkan kepercayaan prospek/audiens, mendapatkan perhatian, imajinasi dan audiens merasa tersentuh secara emosional. Slide Anda adalah media pembantu untuk menghubungkan ucapan Anda dan imajinasi audiens. Untuk mencapai hal tersebut, Anda harus berlatih secara konsisten dan berkelanjutan. Jangan ragu untuk meminta feedback dari leader Anda. Anda juga dapat meminta feedback kepada prospek dengan mengirimkan email pasca presentasi.

Siapkah Anda menjadi seorang presenter yang mampu bekerja lebih baik pada tahun 2019 ini? Silakan tinggalkan komentar Anda di bawah ini!

Ilustrasi (c) Wikimedia.com