Sales funnel memang tidak akan pernah berubah, di mana pada posisi teratas akan selalu diisi dengan leads dan posisi terbawah akan diisi dengan penjualan dan after sales. Anda tidak mungkin membuat sales funnel yang sederhana dari lead langsung mencapai bottom line anggap saja penjualan. Karena hal tersebut adalah hal yang sangat mustahil untuk dilakukan. Anda harus melalui sales funnel satu persatu dari lead, melakukan pendekatan (call, email, meeting), follow up, negosiasi, closing/penjualan.
Beruntungnya, meskipun sales funnel tidak dapat Anda sederhanakan, tetapi Anda tetap bisa menyederhanakan proses selama menjalankan proses dalam sales funnel tersebut. Proses inilah yang nantinya akan menentukan apakah Anda memiliki potensi yang baik untuk meningkatkan produktivitas Anda dalam bekerja atau hanya menjadi bagian dalam pekerjaan yang membutuhkan waktu lebih panjang dari biasanya sehingga Anda tidak bisa bekerja dengan lebih produktif.
Salah satu pendukung untuk menyederhanakan proses untuk mencapai penjualan adalah data. Jika Anda perhatikan lebih baik, setelah internet dan teknologi mengalami pertumbuhan yang signifikan, ada perubahan pula dalam proses untuk mengumpulkan data. Bahkan, teknologi pun berhasil membawa proses analisa data lebih sederhana untuk membantu tim sales memperbaiki proses penjualan. Perubahan ini bukan hanya tentang bagaimana Anda memasukkan data, tetapi juga proses-proses lainnya seperti mengimpor data, mengekspor data, menyalin data, mengoreksi data, menghapus data atau bahkan mencegah terjadinya duplikasi data.
Perusahaan yang memiliki kesiapan untuk menyederhanakan proses dalam menjalankan sales funnel akan melakukan apapun untuk mewujudkannya. Mereka akan mengurangi aspek-aspek yang tidak penting dalam pengolahan data. Kesadaran perusahaan untuk menyederhanakan data inilah yang membawa perusahaan untuk menggunakan Customer Relationship Management (CRM). Dengan aplikasi CRM, tim sales dapat bekerja lebih sederhana untuk memaksimalkan waktu yang ia miliki. Seperti, mencegah terjadinya duplikasi data pelanggan, mencegah jadwal meeting yang berbenturan, mencegah memfollow-up pelanggan yang salah dan lain sebagainya.
Bahkan tim sales, tim marketing, tim teknisi dan tim lain yang bekerja di luar kantor tidak perlu lagi menunggu harus kembali ke kantor untuk memasukkan data-data proses yang dimiliki. Cukup mengakses melalui smartphone, tim sudah dapat membuat laporan. Kesederhanaan ini hanya satu dari berbagai macam hal yang mampu disederhanakan dalam menjalanakan sales funnel yang dikerjakan oleh tim Anda.
Pada akhirnya, Anda semua sadar bahwa kesederhanaan dalam proses tidak hanya memaksimalkan waktu yang dimiliki oleh tim dalam menjalani proses penjualan dan pengolahan data. Tetapi, ini merupakan solusi untuk Anda di masa yang akan datang. Jadi, jawaban dari pertanyaan, apakah Anda dapat menyederhanakan sales funnel adalah tidak. Tetapi, yang dapat Anda sederhanakan adalah proses untuk mencapai bottom line dari sales funnel yang Anda miliki.
Membutuhkan informasi lebih lanjut dari CRM dan bagaimana CRM mampu menyederhanakan proses penjualan dan pencapaian bottom line? Silakan hubungi kami di hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Sales1CRM.com