Return to site

Aplikasi Yang Dapat Dikembangkan Untuk Smart City Di Indonesia

Pengembangan smart city di Indonesia

· Smart City Indonesia

Sebelum kota-kota di Indonesia dapat benar-benar mengimplementasikan konsep smart city dengan baik, seluruh masyarakat baik itu warga biasa, entrepreneur dan pemerintah harus bersatu membuat satu proyek pendukung untuk mewujudkannya. Proyek pendukung tersebut salah satunya adalah dengan menciptakan aplikasi smart city yang dapat diakses oleh pemerintah dan warga agar terjadi komunikasi dua arah yang baik.

Pada kesempatan kali ini, kami ingin berbagi tentang macam-macam aplikasi yang dapat dikembangkan baik oleh pemerintah maupun developer dalam negeri untuk mendukung upaya terwujudnya smart city di Indonesia.

1. Aplikasi laporan infrastruktur

Infrastruktur merupakan penunjang perekonomian dan kehidupan untuk seluruh masyarakat. Ketika salah satu daerah tidak mendapatkan infrastruktur yang baik atau memiliki infrastruktur tetapi sudah tidak layak, tentu akan sangat menghambat perekonomian masyarakat di daerah tersebut. Dengan pengembangan aplikasi laporan infrastruktur, pemerintah kota/kabupaten dapat lebih fokus untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh semua warganya. Aplikasi ini dapat berupa aplikasi jalan raya, apikasi lampu penerangan jalan dan aplikasi-aplikasi lainnya.

2. Aplikasi booking transportasi dalam kota (angkot/bus kota)

Untuk transportasi seperti kendaraan roda 2 maupun roda 4 dari perusahaan, kita sudah menjumpainya di Indonesia. Tetapi, hingga saat ini belum ada aplikasi untuk transportasi yang berada dalam kewenangan pemerintah atau instansi di bawah naungan pemerintah yang menjalankan konsep ini. Contoh, saat ini warga perkotaan di Indonesia cenderung menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4 karena mereka tidak mau menunggu angkot/bus kota yang suka ngetem. Dengan adanya aplikasi booking untuk kedua moda transportasi ini, penumpang dapat dengan mudah untuk melakukan perjalanan dan angkot/bus kota tidak perlu lagi ngetem untuk menunggu penumpang, selama rute yang dipilih sesuai dengan rute transportasi umum tersebut masyarakat bisa melakukan booking kendaraan. Selain itu, penumpang juga dapat dengan mudah untuk memberikan ulasan/testimonial maupun menyampaikan keluhan dengan layanan yang kurang baik.

3. Aplikasi lalu lintas

Kita tahu saat ini sudah ada aplikasi peta yang memberikan informasi adanya potensi kemacetan, namun aplikasi tersebut bukanlah hasil pengembangan dari pemerintah dan masih sering terjadi adanya kesalahan data. Oleh karena itu, dengan aplikasi lalu lintas yang dikembangkan oleh pemerintah kota/kabupaten, masyarakat yang menggunakan akan mendapatkan informasi secara real-time dari pengguna-pengguna lainnya dengan data yang lebih akurat. Karena berasal dari peran para pengguna jalan raya.

4. Aplikasi keluhan layanan pemerintah

Tidak sedikit pegawai pemerintah yang memberikan layanan kurang memuaskan kepada warganya. Dengan aplikasi ini, warga dapat memberikan penilaian atas kinerja pegawai yang melayani dan bagi pemerintah pusat, ini merupakan cara terbaik untuk mengevaluasi kinerja pegawai-pegawai yang tidak kompeten.

5. Aplikasi laporan bencana

Manusia tidak pernah tahu kapan bencana akan datang, tetapi manusia memiliki kesempatan untuk menanggulangi dengan cepat agar tidak memakan banyak korban jiwa. Contoh, ketika terjadi bencana banjir, ketika salah satu warga mengirimkan laporan adanya banjir di daerahnya, semua masyarakat yang menggunakan aplikasi laporan bencana akan mendapatkan notifikasi. Sehingga, ada persiapan dari mereka jika nanti banjir tersebut sampai di kawasannya. Bagi petugas yang bertugas untuk membuka/menutup pintu air, dapat mengambil keputusan membuka pintu air dengan cepat.

Kami hanya memberikan 5 contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk mendukung smart city di Indonesia. Ada banyak aplikasi yang bisa dikembangkan untuk mewujudkan smart city di Indonesia. Tidak harus pemerintah, apabila Anda merasa sanggup untuk menciptakan aplikasi tersebut, jadikan keahlian Anda untuk memperbaiki kehidupan masyarakat di kota/kabupaten Anda dengan aplikasi tersebut.

Ilustrasi (c) Unsplash.com