Return to site

Cold Calling Yang Membuang-buang Waktu

Memperbaiki proses saat menelpon target lead

· Sales Strategy

Cold calling memang belum bisa ditinggalkan begitu saja untuk menghasilkan penjualan. Tetapi, setiap target pelanggan selalu memiliki cara untuk menghindari panggilan dari sales yang mencoba menghubunginya berkali-kali. Banyak orang yang mencoba menghubungi target prospek dengan memanfaatkan cara tidak baik seperti meminta nomor dari rekan, tetapi tidak izin kepada pemilik nomor atau dengan cara-cara tidak baik lainnya.

Jika Anda sudah memulainya dengan cara yang tidak baik seperti ini, bagaimana mungkin target akan percaya kepada Anda? Bahkan, ketika Anda menyebutkan nama orang yang memberikan nomor target tersebut, hubungan antara target dengan pemberi nomor akan menjadi tidak baik. Bayangkan jika Anda menjadi seorang pelanggan, tiba-tiba ada sales yang membagikan nomor Anda kepada orang lain untuk dijadikan lead. Bukankah respon Anda pertama kali adalah ingin marah kepada pemberi nomor tersebut?

Hal seperti inilah yang menjadikan upaya Anda untuk menargetkan seseorang untuk dijadikan lead melalui cold calling hanya akan berakhir sia-sia. Anda yang tidak mengenal target, target yang tidak mengenal Anda, harus memiliki alasan yang kuat baginya untuk mendengarkan dan bersedia melanjutkan proses cold calling yang Anda lakukan. Jika, alasan Anda tidak kuat, maka jangan paksakan untuk terus berbicara dengan harapan target tersebut akan menjadi lead.

Kebiasaan dalam cold calling lainnya yang dilakukan oleh marketer, tele marketer dan salesperson adalah ketika ia sudah melakukan panggilan sebelumnya, namun tim lain masih mencoba untuk melakukan cara yang sama terhadap satu target. Bukan hanya nama sales yang menjadi buruk, tetapi nama perusahaan pun ikut tercemar karena ulah sales dan marketer yang berusaha menjalankan strategi cold calling namun bukan dengan langkah yang benar. Selama cara ini masih menjadi budaya dalam perusahaan Anda, maka 90% hasil yang Anda dapatkan hanyalah membuang-buang waktu saja.

Dengan langkah yang baik dan benar pun, cold calling masih sering mengalami kegagalan. Bagaimana jika Anda terus membudayakan cara yang salah dalam menjalankan strategi cold calling? Memperbaiki cara dalam cold calling merupakan satu-satunya solusi. Memperbaiki cara Anda dalam mencari dan menghubungi prospek yang nantinya akan membawa Anda untuk bisa mejalani persaingan penjualan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com