Return to site

Dasar Komunikasi Yang Harus Diketahui Sales

· Tips Sales

Dalam menjalankan komunikasi dengan prospek, Anda harus mengetahui apa saja yang harus dilakukan. Pemahaman akan dasar komunikasi akan memberikan efek terhadap tumbuhnya kepercayaan dari prospek. Dikarenakan setiap pembelian yang dilakukan oleh prospek dan semua pelanggan Anda berawal dari komunikasi dan kepercayaan, tentunya Anda harus menguasai skill komunikasi sales yang baik. Di sini, kami akan memberikan beberapa poin penting yang menjadi dasar dalam berkomunikasi dengan prospek agar dapat menghasilkan kepercayaan dan menghasilkan penjualan untuk Anda. Apa saja yang harus dilakukan dalam berkomunikasi dengan prospek?

1. Pesan yang ingin disampaikan

Komunikasi dengan prospek jangan dilakukan dengan terlalu banyak basa-basi. Anda harus fokus pada poin yang ingin disampaikan. Buatlah komunikasi yang cukup singkat namun tetap dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan kepada prospek. Dengan komunikasi yang sederhana, Anda dapat memberikan pesan yang baik kepada prospek karena mereka dapat menangkap maksud dan tujuan Anda dengan cepat.

2. Cerita yang disampaikan

Dalam proses pendekatan, tentunya Anda akan menambahkan cerita-cerita yang dapat mendukung proses ini mencapai hasil yang baik. Namun, pastikan cerita yang disampaikan merupakan hal yang informatif dan masih memiliki relevansi dengan masalah yang dihadapi prospek dan solusi dari produk.

3. Interaksi

Buatlah komunikasi yang dapat meningkatkan interaksi dengan prospek. Prospek akan mengedepankan apa yang mereka inginkan daripada apa yang Anda inginkan. Maka dari itu, komunikasi Anda haruslah memiliki nilai, menarik perhatian dan berbasis pada keinginan pelanggan.

4. Presentasi

Ketika Anda berkomunikasi dengan prospek, buatlah komunikasi yang dapat mempresentasikan produk atau layanan Anda. Karena dari setiap komunikasi yang dapat mempresentasikan produk/layanan ini pelanggan akan memiliki gambaran seperti apa penawaran dan produk Anda. Dari gambaran ini nantinya akan menghasilkan kepercayaan yang akan dikonversi menjadi pertimbangan sebelum prospek melakukan komunikasi lebih lanjut.

5. Menciptakan obrolan

Jangan hanya berbicara seorang diri dan tidak memberikan waktu kepada prospek untuk berbicara. CIptakan obrolan yang dapat membawa prospek mengeluarkan semua masalah yang mereka hadapi. Dalam hal ini, Anda harus menjadi pendengar yang baik dan sesekali memberikan solusi kepada prospek jika mereka memintanya kepada Anda. Buatlah pertanyaan yang dapat menghasilkan informasi lebih banyak agar solusi yang Anda berikan kepada prospek merupakan solusi yang tepat dan memberikan pengalaman positif ketika mereka memutuskan melakukan pembelian.

Ilustrasi (c) Unsplash.com