Return to site

Diskon Memberi Beban Lebih Besar Dari Perkiraan

Yang terjadi jika Anda tidak berhati-hati dalam memberikan diskon

· Tips Sales

Musim diskon, itu adalah musim yang ditunggu-tunggu oleh para pelanggan Business 2 Customer (B2C). Karena, dengan adanya musim diskon ini, pelanggan dapat berbelanja berbagai macam barang dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga normal di pasaran. Bagi mereka, pemberian diskon yang dilakukan oleh perusahaan akan sangat membantu mereka untuk menghemat pengeluaran. Terlebih lagi bagi mereka yang selalu mengalami kesulitan keuangan di pertengahan bulan kedua setiap bulannya. Tak hanya pelanggan B2C, pelanggan Business 2 Business (B2B) juga suka dengan adanya diskon-diskon dari perusahaan yang mereka percaya untuk menjadi vendor.

Untuk beberapa jumlah pelanggan yang dimiliki, tentu pemberian diskon ini menjadi hal yang wajar bagi semua perusahaan. Dengan dalih untuk memuaskan dan membuat pelanggan-pelanggan yang dimiliki tetap senang. Apalagi produk yang ditawarkan tersebut bukanlah produk branded yang mudah ditemui oleh pelanggan. Pemberian diskon seperti ini diaggap sebagai solusi untuk memompa penjualan agar brand lebih dikenal khalayak. Sayangnya, langkah ini bukanlah langkah bijak yang perlu diambil oleh perusahaan.

Diskon dapat memberikan beban yang sangat luar biasa untuk kelangsungan bisnis, produk dan kualitas pelanggan-pelanggan yang dimiliki. Dengan memberikan diskon ini akan ada banyak perusahaan yang akan mengalami kerugian yang sangat besar. Alasannya, ketika perusahaan memberikan diskon kepada pelanggan, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelanggan-pelanggan yang hanya mencari keuntungan saja atau yang umum disebut dengan discount hunter.

Ketika Anda menjalankan strategi penjualan dengan pemberian diskon seperti ini, rencana untuk mendapatkan pelanggan dengan banyak dan loyal, akan mengalami kegagalan. Karena mereka yang melakukan pembelian hanya untuk menikmati potongan harga tersebut, ketika potongan harga sudah tidak ada lagi, mereka pun akan pergi begitu saja. Jika data pembeli seperti ini Anda masukkan pada sistem CRM, sudah pasti data pelanggan Anda pun menjadi tidak berkualitas.

Untuk biaya pun juga demikian. Sebut saja Anda memberikan potongan harga pengiriman barang kepada 1 pelanggan sebesar Rp20.000, jika pada masa promosi ini ada 15000 pembeli, sudah berapa banyak beban biaya yang harus Anda bayarkan kepada pelanggan-pelanggan tersebut? Atau Anda memberikan diskon sebesar 20% dengan rincian per produk mendapatkan diskon Rp10.000, produk yang dijual mencapai 1.000 pcs, Anda harus menanggung beban sebesar Rp10.000.000 untuk satu program.

Beban-beban ini hanyalah sebagian kecil beban yang harus Anda keluarkan. Pesan kami, berhati-hatilah dalam memberikan diskon kepada pelanggan. Jangan biarkan bisnis dan penjualan menjadi tidak berkualitas karena adanya diskon tersbut. Buatlah penjualan yang baik disertai dengan kualitas pelanggan Anda dan menghindari pemberian diskon.

Ilustrasi (c) Unsplash.com