Return to site

Efek Menjaga Hubungan Dengan Pelanggan Bagi Perusahaan

Yakin tidak mau berhubungan dengan pelanggan?

· Tips Sales

Penjualan dapat menjadi salah satu proses yang sangat sulit ditebak. Ketika seorang prospek sudah semakin dekat dengan proses pembelian, ia bisa saja mengganti haluannya dari produk satu ke produk lainnya. Bahkan salesperson yang sudah patah semangat untuk mencapai penjualan, pada akhirnya masih bisa menciptakan penjualan dari prospek yang dianggap memiliki peluang kecil tersebut. Ini menjadi suatu fenomena yang sangat umum dikalangan salesperson dan kebanyakan dari mereka pun kesulitan untuk mengidentifikasi penjualan seperti apa yang ia hadapi saat ini.

Oleh karena itu, sangat penting bagi salesperson untuk mengetahui pola dalam penjualan dan memulainya dengan menjaga hubungan dengan prospek maupun pelanggan. Karena hubungan dengan pelanggan maupun prospek dapat menciptakan potensi penjualan yang lebih baik untuk salesperson dibandingkan dengan metode penjualan biasa yang tidak memiliki unsur hubungan pelanggan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus meningkatkan hubungan dengan prospek dan pelanggan untuk menjaga potensi penjualan serta pertumbuhan bisnis perusahaan Anda.

1. Menciptakan strategi penjualan yang terukur

Hubungan dengan prospek dan pelanggan memudahkan Anda untuk menganalisa setiap potensi masalah yang dihadapi oleh prospek. Sehingga Anda maupun seluruh tim sales dapat menciptakan strategi yang terukur untuk mendekati prospek dan memfokuskan solusi yang paling sesuai untuk memecahkan masalah yang dihadapi prospek.

2. Kemudahan dalam menjangkau pelanggan

Tidak seperti perusahaan yang tidak mempedulikan pelanggan-pelanggannya, perusahaan yang menggunakan strategi penjualan berdasarkan hubungan dengan pelanggan akan lebih dekat dan mudah dalam menjangkau pelanggan. Sehingga tim sales maupun tim customer service dapat mengenal tiap masalah yang dihadapi oleh pelanggan. Selain itu, perusahaan juga dapat dengan mudah menentukan mana prioritas produk yang harus diutamakan untuk mendukung kepuasan semua pelanggan.

3. Pemasaran yang lebih tertarget

Semua bisnis membutuhkan pemasaran, sedangkan pemasaran yang sukses adalah pemasaran yang dilakukan dengan memfokuskan masalah pelanggan dibandingkan dengan fokus pada produk. Jadi, ketika perusahaan berhasil menjaga hubungan dengan pelanggan-pelanggan yang sudah ada, tim sales dapat mempersiapkan materi pemasaran berdasarkan tingkat penjualan produk serta nilai kepuasan pelanggan. Selain itu, perusahaan juga dapat menciptakan materi berdasarkan pengalaman buruk tertinggi yang dihadapi oleh pelanggan dan bagaimana produk Anda menjadi satu-satunya solusi untuk pelanggan Anda.

Ilustrasi (c) Unsplash.com