Return to site

Hal-Hal Penting Untuk Melakukan Tes Pasar

Ide untuk tes pasar

Hal-Hal Penting Untuk Melakukan Tes Pasar

Mungkin sudah tidak terhitung lagi jumlah uang yang Anda keluarkan setiap tahunnya untuk melakukan pengujian pasar. Banyak perusahaan yang rela menghabiskan banyak waktunya untuk melakukan survei secara random kepada para pelanggan-pelanggannya untuk menentukan mana produk yang sesuai dengan pasar atau tidak.

 

Waktu dan uang adalah yang paling berharga bagi Anda untuk meningkatkan penjualan. Anda tidak boleh menyia-nyiakan waktu hanya untuk menginvestasikan atau memproduksi produk atau layanan yang gagal dipasaran.

 

Semakin sering Anda melakukan pengujian pasar sebelum melakukan produksi dan menjual produk, semakin besar pula kemungkinan Anda memperoleh nilai penjualan yang menguntungkan perusahaan. Lalu, hal apa saja yang harus dilakukan untuk melakukan tes pasar?

 

1. Mengembangkan prototipe, deskripsi produk atau layanan

Sebagian ide untuk produk dan layanan baru tidak dapat bekerja dengan baik untuk awal perjalanan. Dengan model prototipe, Anda dapat memperlihatkan ide yang ingin Anda tawarkan secara langsung kepada calon pelanggan. Selain itu, prototipe memberi kesempatan untuk menggunakan ide yang telah Anda ciptakan tersebut. Pastikan pula bahwa Anda memiliki data yang akurat sehingga Anda dapat menciptakan ide-ide kreatif lainnya.

 

2. Membawa prototipe atau sampel kepada pelanggan potensial

Setelah Anda merasa puas dengan prototipe yang telah Anda ciptakan, selanjutnya Anda dapat mengirimkan sampel kepada calon pelanggan Anda. Mintalah masukan dari calon pelanggan potensial agar apa yang Anda tawarkan dapat diterima dengan baik ketika sudah diproduksi untuk umum.

 

3. Ikut serta dalam pameran-pameran

Pameran adalah merupakan tempat yang bagus untuk melakukan tes pasar sekaligus untuk mendapatkan feedback langsung dari para pengunjung. Jika Anda bertemu dengan pembeli yang paham pasar, mereka akan memberi tahu Anda prediksi barang yang akan Anda jual tersebut akan berhasil di pasaran atau tidak. Selain itu, kans untuk mendapatkan pelanggan grosir juga semakin besar jika Anda menjual produk fisik seperti baju dan aksesoris.

 

4. Tentukan harga dan layanan yang sesuai dengan pasar

Apapun produk yang Anda tawarkan, hal utama yang perlu Anda lakukan ialah dengan menyesuaikan harga dan layanan sesuai kebutuhan pasar. Jika Anda seorang produsen barang, pastikan supplier Anda adalah supplier yang mampu memasok barang sesuai deadline. Distribusi barang ke agen/distributor juga harus tepat waktu. Satu hal penting, Anda harus berani bertanya sisi negatif dari produk dan layanan dari pelanggan-pelanggan Anda. Sehingga Anda dapat memperbaiki produk dan layanan sesegera mungkin.

 

Kesimpulannya adalah, membawa produk Anda ke pasar secara langsung akan semakin memperbesar kemungkinan bahwa produk/layanan Anda dapat diterima dengan baik. Ingat, perhatikan semua komentar yang diberikan oleh pelanggan Anda.

 

Dapatkan tips-tips terbaru kami lainnya melalui email Anda dengan mendaftar newsletter kami. Caranya, silakan masukkan email Anda pada kolom subscribes dibawah ini.

Ilustrasi (c) Pixabay.com