Ketika pembeli menjadi semakin jenuh dengan tipu muslihat iklan, menjadi semakin penting bagi pemilik bisnis dan marketer untuk merancang cara-cara inovatif untuk menargetkan pelanggan potensial. Maka, peran pemilik bisnis untuk memastikan bahwa informasi disampaikan kepada calon pelanggan pada waktu yang tepat, dalam format yang tepat dan pada platform yang tepat. Di sinilah strategi inboundmarketing menjadi penting. Penelitian Tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari studi kasus. Sebaliknya, 'penelitian' mengacu pada waktu yang dihabiskan untuk memahami perusahaan dan tujuannya, memahami industri dan memahami pelanggan.
Di sinilah pemilik bisnis fokus untuk menarik pelanggan daripada mencari prospek untuk menjadikan mereka pelanggan. Perjelas apa bisnis itu dan tanyakan: “Apa artinya menumbuhkan bisnis? Bagaimana seseorang tahu jika mereka sukses? Apa tujuan jangka panjang dan jangka pendeknya? Bagaimana proses penjualannya?”
1. Membuat Konten yang Efektif
Tidak lagi cukup untuk membiarkan situs web tidak aktif sambil mengharapkan pelanggan. Sebaliknya, pemilik bisnis harus memperbarui kontennya secara konsisten. Lebih dari 70 persen marketer mengatakan konten yang relevan adalah taktik optimisasi mesin pencari (SEO) yang paling efektif, sementara perusahaan yang membuat blog 16 kali atau lebih per bulan menghasilkan prospek empat kali lebih banyak daripada mereka yang menerbitkan konten blog kurang dari lima kali sebulan.
Konten yang paling efektif adalah konten yang berfokus pada membantu pelanggan mencapai tujuan mereka dan/atau memecahkan masalah mereka. Sementara konten di internet sering menjadi basi dalam beberapa minggu setelah publikasi, yang terbaik adalah memastikan konten selalu dibutuhkan sehingga dapat mempertahankan nilainya selama bertahun-tahun yang akan datang. Menyadari pentingnya memiliki copywriter yang efisien dan terampil baik pada staf atau freelance sangat penting. Melakukan hal itu dapat meningkatkan pendapatan perusahaan secara substansial, menggandakan tingkat retensi pelanggan dan menciptakan pengenalan merek. Perhatikan SEO Dalam dunia pemasaran, SEO dengan kata kunci terbaru dan dengan alasan yang bagus. SEO terdiri dari semua faktor yang mempengaruhi peringkat mesin pencari. Ini seperti menyalakan lampu sorot sehingga pelanggan tahu di mana menemukan bisnis.
2. Kembangkan Podcast
Orang senang menerima sesuatu secara cuma-cuma. Dalam dunia pemasaran, aset yang paling berharga adalah pengetahuan. Tawarkan ini kepada pelanggan melalui penggunaan Podcast yang efektif. Mendengarkan podcast meningkatkan sebesar 23 persen potensi penjualan.
3. Tetap berhubungan dengan prospek dan pelanggan
Tergantung pada produk atau layanan yang ditawarkan, mungkin saja perusahaan ada di benak pelanggan setiap hari, seperti halnya produk makanan, atau hanya sesekali, seperti halnya perawatan kecantikan yang mahal. Apapun, sangat penting untuk berada dalam pikiran pelanggan segera setelah mereka siap untuk membeli. Cara untuk melakukannya adalah dengan menjaga komunikasi yang konstan dan konsisten.
Pemasaran yang efektif berarti lebih dari sekadar mengandalkan iklan surat langsung atau iklan televisi. Ini telah berkembang menjadi proses multi-dimensi. Ikuti perkembangan tren industri, serta teknologi baru yang tersedia untuk membantu upaya pemasaran menggunakan saran ini.
Ilustrasi (c) Unsplash.com