Setiap perusahaan tentu memiliki kebutuhan bisnis yang berbeda. Perusahaan dan tim sales harus mengetahui apa saja tingkat kebutuhan yang diperlukan sebelum menggunakan aplikasi/software perusahaan. Hal ini akan membantu Anda untuk memilih software CRM yang tepat untuk perusahaan dan mencegah terjadinya investasi yang berlebihan bagi perusahaan karena menggunakan sistem yang sebetulnya belum begitu membutuhkan.
Bertanyalah pada diri Anda sendiri sebelum mengambil keputusan. Apakah Anda yakin akan menggunakan sistem CRM yang Anda pilih saat ini? Apakah sudah benar sesuai dengan sales process di perusahaan Anda? Ini adalah hal penting yang perlu dilakukan sebelum mengambil keputusan. Kebutuhan akan CRM memang tidak bisa dihindari, namun pemilihan sistem yang sesuai kebutuhan akan membantu Anda dalam menghemat pengeluaran untuk investasi. Berikut adalah fitur dasar software CRM yang dapat Anda jadikan acuan untuk digunakan di perusahaan Anda sembari melakukan identifikasi kebutuhan perusahaan.
1. Pipeline management
Dalam sistem CRM Anda akan dibekali dengan sistem yang dapat mengelola lead Anda. Proses yang sudah dilakukan oleh tim sales dalam melayani lead ini haruslah dapat tersimpan dalam sistem CRM yang dapat diakses dengan mudah. Pipeline management ini akan memberikan wawasan yang lebih baik bagi Anda dalam melihat proses yang sudah dilakukan. Tentunya ini akan menghasilkan efektivitas dalam memilih lead dan menemukan lead berkualitas untuk mendukung penjualan.
2. Mengoleksi dan menyimpan data tanpa batas
Pelangga Anda tidak akan memiliki batas, begitu pula ketika Anda memilih sistem CRM. Anda tidak akan pernah tahu akan ada berapa banyak lead dan pelanggan yang akan Anda dapatkan. Untuk itu, Anda wajib memperhatikan potensi penyimpanan sistem yang Anda pilih. Karena, ketika Anda memilih sistem CRM yang memberikan batasan penyimpanan, jika sewaktu-waktu mencapai limit dan Anda harus membayar lebih, ini tentu akan menambah nilai investasi Anda yang mana sebetulnya masih dapat ditekan.
3. Laporan yang rinci
Sistem CRM tidak dapat mengunggah data dengan sendirinya. Anda/tim sales perlu mengunggahnya secara manual. Namun, bukan itu yang menjadi masalah, tetapi apakah sistem Anda dapat memberikan laporan secara rinci atau hanya akan menyimpan data terakhir saja. Jika hanya mampu menyimpan data terakhir yang diunggah, tentu ini bukanlah sistem yang dapat memberikan solusi. Karena, sistem seperti ini tidak ada bedanya dengan metode penyimpanan data dengan tidak teratur seperti satu waktu mencatat di notepad, berpindah menyimpan di ponsel, selanjutnya menyimpan di spreadsheet, data yang terpisah seperti ini akan menyulitkan Anda. Sama halnya ketika sistem CRM hanya dapat menyimpan data pembaruan terakhir, ini juga tidak akan menghasilkan data yang rinci.
Ilustrasi (c) Unsplash.com