Return to site

Ini Yang Terjadi Jika Anda Tidak Memiliki Data Pelanggan

· Tips Sales

Semua pelaku bisnis pasti sadar bahwa kekuatan bisnis yang mereka jalankan saat ini bergantung pada pelanggan. Sayangnya, tidak semua perusahaan dan pelaku bisnis yang mengambil tindakan untuk menyimpan data-data pelanggan pada satu sistem yang terpusat. Sehingga, upaya untuk mendapatkan pelanggan yang lebih loyal pun lebih sulit untuk dicapai. Yang paling fatal adalah perusahaan dan juga tim sales yang dimiliki tidak mempedulikan pelanggan dan tidak memiliki data pelanggan yang tersusun rapi. Sehingga, perusahaan ini pun menghadapi risiko bisnis yang sangat berdampak negatif untuk perjalanan bisnisnya.

Di sini, kami akan memberikan beberapa hal yang menjadi risiko perusahaan dan juga tim sales maupun tim marketing yang tidak menyimpan data atau tidak memiliki data pelanggan yang terpusat.

1. Dampak terhadap upaya advertising

Menjalankan bisnis dan meluncurkan produk baru tentu membutuhkan media pemasaran seperti advertising. Tanpa adanya data pelanggan dan prospek yang sudah dihubungi sebelumnya, perusahaan tidak dapat memilih media advertising yang tepat untuk pemasaran dan kampanye produk/bisnisnya.

2. Kurangnya pemahaman terhadap wawasan bisnis dan kepuasan pelanggan

Pelanggan menjadi basis bisnis yang dapat memberikan berbagai macam wawasan kepada perusahaan. Wawasan bisnis dapat menjadi salah satu cara untuk menciptakan inovasi produk yang lebih baik atau untuk membuat produk baru. Selain itu, data menjadi bagian penting untuk menambah wawasan perusahaan dan tim sales untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan-pelanggan yang ia miliki. Dengan penyimpanan data pelanggan yang lebih terpusat, perusahaan dapat mengambil langkah yang lebih tepat untuk kepentingan perusahaan maupun untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

3. Volume dan arus pelanggan yang tidak terdeteksi

Berapa banyak pelanggan yang masuk, berapa pelanggan yang keluar. Tingkat loyalitas pelanggan dan hal-hal lainnya merupakan bagian dari metrik volume pelanggan yang harus Anda perhatikan. Memang, kehilangan satu pelanggan bisa menjadi tidak penting. Namun, bagaimana jika satu pelanggan tersebut adalah yang sangat loyal terhadap perusahaan? Itulah mengapa Anda perlu mengetahui volume dan arus pelanggan-pelanggan Anda. Tanpa mengetahui semua ini, bisa saja sudah ada banyak pelanggan loyal maupun prospek potensial yang sudah lepas dari pengawasan.

4. Kesulitan untuk membuat Strategy Roadmap

Dengan data, tim sales dan tim marketing memiliki banyak informasi yang dapat dimaksimalkan untuk kepentingan penjualan dan pemasaran. Data juga akan menjadi bagian penting untuk membuat roadmap strategi marketing dan penjualan untuk perusahaan agar menghasilkan keuntungan bukan hanya tindakan yang menghabiskan waktu atau pemasaran yang tidak efektif karena kesalahan dalam menentukan target audiens.

5. Risiko terhadap perkembangan bisnis

Risiko yang terakhir adalah hilangnya potensi yang sangat besar dari perusahaan untuk menumbuhkan bisnis dengan lebih maksimal. Dengan mengabaikan data pelanggan, itu sama saja Anda mengambil risio untuk mengabaikan perkembangan bisnis.

Jadi, apakah Anda masih tetap ingin membiarkan risiko-risiko Anda ini terjadi pada bisnis dan penjualan? Jika tidak, mulailah untuk mengadopsi sistem manajemen data pelanggan yang lebih terpusat seperti Customer Relationship Management (CRM). Dengan sistem ini Anda dapat melacak, memantau dan mengelola data pelanggan maupun prospek pada satu tempat yang dapat diakses dengan mudah oleh semua tim yang berkepentingan untuk mendatangkan dan menjaga pelanggan. Jika Anda membutuhkan CRM, silakan hubungi kami di hi@sales1crm.com.

Ilustrasi (c) Unsplash.com