Return to site

Konversi Prospek Bisa Berhasil Melalui Komunikasi Anda

· Tips Sales

Setiap proses penjualan akan diawali dengan komunikasi. Anda menawarkan sesuatu pasti membutuhkan proses tersebut untuk menghasilkan kepercayaan dari prospek dan menjadikannya pelanggan. Pemahaman bagaimana cara berkomunikasi dengan prospek adalah hal yang paling menentukan untuk menghasilkan penjualan tersebut. Anda tidak bisa hanya mengandalkan produk dan pelanggan-pelanggan besar di perusahaan Anda. Karena, pelanggan hanya menjadi satu titik kecil dari pertimbangan pelanggan. Tetapi, yang paling penting adalah solusi, komunikasi dan hubungan Anda dengan pelanggan yang akan paling menentukan.

Proses dalam mengkonversi prospek agar menjadi pelanggan Anda harus dimulai dengan cara Anda dalam berkomunikasi. Konsistensi dalam berkomunikasi menjadi kunci utama dalam mendapatkan kepercayaan. Bagaimana tidak, ketika Anda berbicara dan membicarakan produk tidak konsisten, tentunya mereka akan meragukan apa yang Anda tawarkan. Contoh, ketika Anda mencoba berjanji kepada prospek, namun dari janji tersebut tidak ditepati, itu artinya komunikasi Anda sudah tidak konsisten. Selain komunikasi verbal, komunikasi non-verbal yang Anda berikan semuanya tidak berarti sama sekali.

Dalam komunikasi pula, prospek akan melihat dan menilai seberapa serius Anda dalam berusaha untuk membantu memberikan solusi kepada mereka jika sudah menjadi pelanggan. Anda bisa menawarkan solusi yang panjang lebar, tetapi solusi tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, maka tidak akan ada konversi yang bisa dihasilkan. Maka dari itu, melalui komunikasi ini Anda harus bisa menemukan titik keluhan prospek dan bagaimana cara menyelesaikan masalahnya tersebut.

Terhubungnya komunikasi antara keluhan dan kebutuhan pelanggan dengan solusi yang Anda tawarkan ini akan membawa pada kepercayaan yang berakhir pada konversi dari prospek menjadi pelanggan. Selanjutnya, komunikasi dengan pelanggan harus tetap dilakukan untuk meningkatkan loyalitas. Artinya, konversi dari sekali penjualan menjadi penjualan yang berkelanjutan. Dengan menjalin hubungan seperti ini, maka pelanggan Anda akan memberikan kesempatan yang lebih besar untuk merekomendasikan Anda kepada rekan-rekannya.

Jadi, apakah Anda mampu menjalankan proses penjualan dengan komunikasi yang baik untuk pelanggan dan prospek Anda? Apakah Anda siap untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan mereka agar mencapai penjualan yang berkelanjutan?

Ilustrasi (c) Unsplash.com