Melanjutkan artikel kami sebelumnya dengan Kumpulan Strategi Penjualan Yang Efektif – PART 1, inilah beberapa strategi yang dapat Anda terapkan agar penjualan Anda lebih efektif selanjutnya.
5. Jadikan pengalaman Anda sebagai alat untuk menemukan target pelanggan yang tepat
Jika Anda berpikir bahwa pengalaman akan membawa Anda pada prospek yang tepat dengan sendirinya, itu merupakan pola pikir yang salah. Karena pengalaman tidak dapat memastikan seseorang untuk menemukan target yang tepat. Kecuali, salesperson tersebut belajar untuk mengenal siapa calon pelanggan yang harus ia incar dengan belajar mengenal apa masalah yang dihadapi, solusi yang mereka inginkan dan apakah ia memenuhi syarat sebagai prospek berkualitas atau tidak.
6. Kuasai pasar terdekat terlebih dahulu sebelum Anda mengejar pasar yang lebih luas
Jangan menjadi salesperson yang berpikir terlalu jauh dengan menargetkan penguasaan pasar dengan luas jika Anda belum mampu menguasai penjualan di daerah-daerah yang dekat dengan Anda. Oleh karena itu, kuasai pasar yang berada pada jangkauan, jadikan pasar tersebut sebagai awal untuk memperluas pasar Anda di kemudian hari. Jika Anda terobsesi dengan target pasar yang jauh, di saat yang sama, kompetitor telah berhasil menguasai prospek-prospek yang sebenarnya dapat menjadi prospek potensial Anda.
7. Biarkan pelanggan datang menghampiri Anda
Setelah Anda mendapatkan penolakan demi penolakan dari prospek, lepaskan dia tanpa memberikan janji-janji yang dapat merugikan perusahaan. Jika mereka tidak menemukan solusi yang tepat dari perusahaan lain, tentu mereka akan datang sendiri untuk mencari produk Anda.
8. Terus bertanya untuk menjaga komunikasi dua arah
Ketika prospek bingung untuk memulai percakapan, Anda harus siap untuk memulai percakapan dengan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi prospek. Karena dengan pertanyaan ini prospek akan mulai memberikan jawaban-jawaban penting yang dapat Anda jadikan bahan untuk memberikan penawaran solusi untuknya.
9. Jangan habiskan waktu hanya untuk jalan-jalan bertemu dengan prospek
Pertemuan pertama yang tidak menghasilkan komitmen prospek itu adalah hal biasa, tapi bagaimana jika hingga pertemuan ke-15 Anda tetap tidak mendapatkan komitmen dari prospek? Stop! Waktu Anda lebih berharga untuk mengejar satu prospek yang tidak dapat memberikan kejelasan. Jangan jadikan pertemuan Anda hanya untuk jalan-jalan demi prospek tersebut. Karena masih banyak prospek lain yang lebih kompeten untuk membeli produk Anda.
10. Selalu melayani dengan baik
Memiliki prospek yang “menjengkelkan” tentu membuat Anda merasa kesal. Tetapi, sejengkel apapun kepada prospek ini, Anda tetap harus melayaninya dengan baik. Jika memang Anda ingin mengakhiri proses, akhirilah dengan baik. Jika suatu saat prospek kembali mencari Anda, maka Anda harus kembali melayani prospek ini dengan baik. Satu hal yang harus Anda ingat bahwa, jika saat ini prospek belum membeli, yakinlah bahwa produk dan solusi yang Anda tawarkan akan mampu membawanya kembali kepada Anda untuk melakukan pembelian.
Untuk saat ini, itu saja yang akan kami berikan kepada Anda. Jangan lupa untuk terus mengikuti blog kami, karena kami akan memberikan satu artikel lain sebagai penutup kumpulan strategi penjualan yang efektif pada bagian ke-3.
Artikel kumpulan strategi penjualan efektif lainnya:
Ilustrasi (c) Unsplash.com