Return to site

Motivasi Sales: Mengurangi Kesalahan dan Rasa Tidak Mampu Menjual

Mengarahkan diri agar menjadi sales yang lebih sukses!

· Motivasi

Kesalahan dalam menjual biasanya akan berakhir dengan menurunnya semangat kerja dari seorang sales. Sehingga, muncul perasaan bahwa dirinya tidak mampu menjadi seorang sales yang bisa menjual produk/layanan kepada pelanggan. Rasa seperti ini cenderung dirasakan oleh para sales pemula, yang memang dirinya masih belum memiliki pengalaman untuk menghadapi situasi dan kondisi baik pasar, pelanggan maupun kompetisi. Jadi, bagaimana cara mengurangi kesalahan dan rasa tidak mampu menjual?

1. Memahami pola saat berhasil

Ketika Anda berhasil mencapai penjualan, Anda harus bertanya dalam diri Anda, mengapa saya bisa menjual? Ini akan mendorong Anda untuk terus mencari solusi dalam penjualan yang sebelumnya sudah Anda capai. Agar kedepannya Anda dapat merumuskan strategi penawaran yang lebih variatif dengan berpegangan pada proses keberhasilan sebelumnya serta pola yang Anda jalankan untuk mencapai penjualan tersebut. Karena, pada dasarnya pola dalam penjualan itu selalu sama, hanya saja sales seringkali tidak menyadari pola-pola yang sudah mereka lakukan untuk bisa mencapai penjualan tersebut.

Jika kita bahas lebih sepesifik lagi, sales yang berhasil juga harus menyiapkan pertanyaan-pertanyaan lain yang dapat menghasilkan penjualan seperti.

  1. Bagaimana proses komunikasi yang dilakukan untuk menghasilkan informasi yang relevan?
  2. Berapa kali proses follow up yang Anda lakukan untuk mencapai penjualan?
  3. Bagaimana membuat pertanyaan yang dapat mengumpulkan informasi lebih rinci untuk memenuhi kebutuhan pelanggan?

Dengan memahami dan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda akan lebih terbiasa untuk menghasilkan penjualan dengan pola yang lebih terorganisir.

2. Memahami pola saat Anda gagal

Jangan hanya belajar untuk memahami pola saat berhasil, untuk mengurangi kesalahan dalam penjualan, Anda perlu memperbaiki pola yang menyebabkan Anda gagal. Yang harus ditanamkan dalam diri Anda ketika mengalami kegagalan adalah dengan selalu mencari jawaban atas pertanyaan, mengapa saya bisa gagal menjual? Sama halnya ketika Anda berhasil, mencari jawaban atas pertanyaan ini akan membuat Anda lebih berpikir untuk mengulas semua proses yang menghasilkan kagagalan tersebut. Dari pertanyaan ini, Anda juga perlu membuat pertanyaan-pertanyaan yang lebih spesifik seperti:

  1. Apa yang tidak Anda ketahui selama proses?
  2. Apa yang menyebabkan kesempatan hilang?
  3. Apa yang harus dilakukan agar bisa bekerja lebih baik?

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, jawaban yang Anda dapatkan akan menghasilkan pedoman untuk mengurangi kesalahan untuk mencapai penjualan yang lebih baik dengan melengkapi pola-pola yang hilang selama proses yang gagal tersebut.

3. Menghilangkan keraguan untuk menjual

Selanjutnya, ketika Anda merasa tidak mampu untuk menjual, maka Anda harus bisa meyakinkan diri Anda dalam setiap proses yang dijalani. Ingat, setiap kesempatan dalam kompetisi hanya ada 2 peluang yaitu menang atau kalah. Artinya, meskipun Anda berhadapan dengan tim sales dari perusahaan besar dan ternama, peluang Anda tetap sama yaitu 50:50. Untuk mengurangi rasa takut Anda dan rasa tidak mampu yang muncul, yang harus Anda lakukan adalah meyakinkan diri dalam menawarkan produk dengan fokus, disiplin dan membuat nilai yang lebih baik daripada yang ditawarkan oleh kompetitor. Ingat, prospek tidak melulu melihat brand, tetapi mereka akan cenderung untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selama produk Anda masih sesuai dengan kebutuhan pelanggan, maka Anda harus terus maju dan yakin bahwa Anda bisa mengalahkan kompetitor tersebut.

Ilustrasi (c) Unsplash.com