Banyak salesperson yang beranggapan bahwa untuk mencapai penjualan diperlukan keberuntungan. Padahal, penjualan terjadi bukan karena keberuntungan, tetapi berdasarkan strategi yang dipakai oleh salesperson itu sendiri dan juga bagaimana perusahaan membantu sales dengan memberikan strategi yang baik untuk seluruh tim. Jika hanya bermodalkan keberuntungan, tentu salesperson tidak perlu bekerja. Mereka hanya perlu jalan-jalan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menawarkan produk, kalau ada orang yang cocok mungkin membeli.
Jika salesperson menjalankan kebiasaan tersebut, bagaimana mungkin perusahaan akan mencapai pertumbuhan dengan cepat? Selain itu, tentu bagi salesperson yang ingin menjalani karir dengan pekerjaan ini tidak akan bisa mencapai posisi terbaiknya.
Berikut adalah beberapa hal yang mematahkan ungkapan bahwa penjualan terjadi karena keberuntungan.
Salesperson harus menentukan jumlah yang harus ia capai
Hal pertama yang membuktikan bahwa tidak ada keberuntungan yang menciptakan penjualan adalah ketika salesperson harus menentukan target berapa banyak pelanggan yang harus ia dapatkan. Target jumlah penjualan ini akan ia dapatkan setiap bulannya dari perusahaan. Jika bermodal keberuntungan, salesperson bisa saja tidak dapat menjual hingga lebih dari 3 bulan. Karena tidak ada strategi yang ia jalankan untuk mencapai target tersebut.
Aktivitas penjualan yang harus diikuti oleh salesperson
Salesperson bekerja dengan alur yang sama, tetapi dengan proses yang berbeda-beda. Alur dan proses tersebut merupakan aktivitas salesperson yang harus dikerjakan bukan hanya jadi pedoman tertulis pada note yang dimiliki. Salesperson harus bekerja mulai dari pemilihan lead, kualifikasi lead, memprioritaskan lead yang sesuai untuk dijadikan prospek, meeting, presentasi, negosiasi dan closing. Jika sales tidak melakukan pekerjaan dengan alur tersebut, bagaimana mungkin salesperson bisa menjual produk?
Target market
Salah satu bagian terpenting yang harus dikuasai oleh salesperson dan juga memiliki strategi yang tepat adalah penguasaan pasar. Tidak ada salesperson yang dapat menguasai pasar jika ia tidak mengerjakan tugasnya dengan mengelola lead dan menentukan kebutuhan pada pasar tersebut. Bahkan dari sini pula salesperson harus belajar untuk menemukan cara terbaik agar memiliki pelanggan yang loyal supaya penguasaan pasar yang sudah ia raih tidak diambil alih oleh kompetitor.
Jadi, apakah Anda masih berpikir bahwa penjualan terjadi karena faktor keberuntungan?
Ilustrasi (c) Unsplash.com