Return to site

Perbedaan Pelayanan UKM & Perusahaan Besar Terhadap Pelanggan

Mencontoh cara perusahaan besar meningkatkan penjualan dengan fokus pada pelanggan.

· Tips Bisnis

Ada beberapa perbedaan mendasar yang membuat bisnis kecil (UKM) kalah telak dalam pemasaran dan penjualan dibandingkan dengan perusahaan besar. Selain karena faktor budget, ada faktor-faktor lain yang sebenarnya dapat dilakukan oleh bisnis UKM tetapi tidak mereka lakukan. Apa saja perbedaan tersebut? Berikut daftarnya untuk Anda.

 

1. Sikap perusahaan terhadap pelanggan

Jika diperhatikan, pelaku bisnis kecil biasanya cenderung tidak terlalu fokus pada pelanggan-pelanggannya. Mereka selalu berusaha mencari pelanggan baru untuk menghasilkan penjualan. Sehingga mereka melupakan pelanggan-pelanggan lama yang sebenarnya memiliki potensi lebih baik untuk pembelian. Sedangkan perusahaan besar begitu peduli dengan pelanggan-pelanggannya. Bahkan sebagian dari perusahaan besar menyatukan pelanggan dengan membuat komunitas yang tersebar.

 

2. Penilaian terhadap produk

Pelaku bisnis kecil (UKM) cenderung menilai produk yang mereka miliki berdasarkan harga. Mereka yakin harga adalah kunci utama untuk mendapatkan pelanggan dan juga untuk menguasai pasar. Pada kenyataannya, hal tersebut tidaklah benar. Coba kita perhatikan perusahaan yang memiliki brand yang kuat di pasar. Mereka tidak lagi fokus pada harga, namun mereka bisa menjual produk. Karena fokus mereka pada nilai dari produk bukan dengan harga.

 

Contoh, UKM menjual kaos seharga Rp90.000 per potong, karena mereka tidak yakin produknya bisa dibeli dengan harga Rp150.000 per potong. Sedangkan perusahaan besar yang memiliki brand terkenal bisa menjual kaos dengan bahan yang sama seharga Rp250.000 per potong. Mengapa perusahaan besar tersebut bisa menjual lebih mahal dibandingkan dengan produk UKM? Jawabannya cukup sederhana, perusahaan besar fokus pada nilai dari produknya dibandingkan harus fokus pada harga.

 

3. Komunikasi

Komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan menjadi jembatan yang sangat penting bagi perusahaan. Kegagalan bisnis dimulai dari minimnya komunikasi perusahaan sebagai bentuk pelayanan terhadap pelanggan. Bisnis UKM yang mengalami pertumbuhan, terlambat untuk merekrut karyawan baru untuk menjaga komunikasi dengan pelanggan.

 

Pelanggan yang mengalami kesulitan tidak mendapatkan pelayanan dengan baik, akhirnya mundur dan mencari perusahaan lain. Sedangkan perusahaan besar, mereka selalu menjaga kualitas komunikasi dengan pelanggan-pelanggannya agar pelanggan yang mereka miliki saat ini tetap loyal.

Ilustrasi (c) Pixabay.com